Tanaman singkong merupakan tanaman yang mempunyai kualitas yang bagus pada penjualan dan juga pada ladang bisnis pertanian. Salah satunya sebagai bahan pokok dalam pembuatan makanan ringan, sebagai makanan umbi-umbian dan juga sebagai bahan baku pada jenis makanan camilan. Dalam melakukan budidaya tanaman singkong yang melimpah, memang harus memperhatikan berbagai langkah dan cara agar mendapatkan panen yang melimpah.
Singkong, memang ada banyak jenisnya, namun pada tingkatan harganya memang relatif mempunyai persamaan harga. Hanya berbeda wilayah saja yang mungkin juga nantinya akan ada penyesuaian harga dengan lokasi dan juga pada kondisi alam sekitar yang berpengaruh langsung pada hukum ekonomi.
Singkong sendiri akan bagus pada jenis lahan 10 sampai 700 MDPL untuk mengelola dan mendapatkan pada tingkatan yang paling maksimal untuk mendapatkan umur yang sudah matang dan siap panen. Untuk itu, sebaiknya gunakan lahan yang ada, kemudian maksimalkan juga pada pupuk, sekaligus pemeliharaan yang sesuai dengan prosedur untuk mendapatkan hasil paling maksimal.
4 Tips Menanam Singkong Agar Cepat Panen Melimpah
Sebenarnya ada banyak tips untuk melakukan penanaman singkong yang cepat berhasil. Dan yang paling penting adalah penentuan lahan yang sesuai dengan tanaman jenis singkong ini. Metode dalam pemilihan bibit sendiri juga harus sesuai dengan tanah dan lahan, kemudian pada performa pupuk dan peptisida juga harus anda sesuaikan dengan tepat.
1. Sesuaikan dan Maksimalkan Lahan
Dalam hal lahan, tentu untuk membentuk sebuah kebun singkong yang luas dan mempunyai target yang besar dalam masa panen kurun waktu 7 sampai 9 bulan, jelas membutuhkan lahan yang bagus. Sebelum lahan siap tanam, Anda harus memberi pupuk kandang dan menggemburkan tanah lebih dulu.
Untuk jenis ketinggian dan jenis lahan yang tepat untuk jenis tanaman ini memang lebih cocok untuk di tanam pada dataran rendah sampai dataran sedang. Pada jenis dataran tinggi memang kurang bagus untuk tanaman jenis umbi singkong ini. Mengingat efek tanah yang terlalu dingin juga kurang bagus untuk jenis tanaman berumbi-umbian.
2. Cari Bibit Unggul
Untuk melakukan penanaman bibit unggul pada jenis singkong dan ketela, biasanya memang menggunakan batang singkong. Dalam menanam batang singkong, teknik batang tunas tentu tidak boleh anda balik. Usahakan mata untuk pertumbuhan tunas dan daun harus ke atas. Ini agar memudahkan anda melakukan penanaman singkong yang lebih mudah dan lebih cepat untuk panen.
Untuk jenis tanaman singkong juga setiap daerah mempunyai jenisnya tersendiri pada tanaman umbi yang bagus dan mendapatkan buah yang banyak. Anda juga bisa melakukan stek pada jenis singkong yang berumbi banyak dengan batang yang bisa sampai bertahun-tahun. Dengan demikian, nantinya Anda akan mendapatkan dua keuntungan, mulai dari daun yang lebat dan umbi yang banyak.
3. Maksimalkan Pupuk
Secara lebih lengkap dan tradisional, memang lebih bagus memakai pupuk kandang agar mendapatkan pengalaman dan asupan gizi baik pada tanaman. Namun peptisida sendiri juga bisa Anda perlukan untuk membasmi hama dan juga rumput liar yang akan mengganggu pada pertumbuhan pohon singkong. Mengingat pohon singkong yang masih muda sampai usia 4 bulan, tentu membutuhkan resapan pada mineral dan juga kebutuhan fotosintetis yang lebih banyak dan membutuhkan perkembangan yang lebih cepat.
4. Pengaturan Jarak Tanaman
Jarak tanaman singkong sendiri memang harus 60 sampai 80 cm persegi. Dengan demikian, jarak aman inilah yang nantinya akan membuahkan hasil dan selanjutnya bisa menyesuaikan juga dengan masa panen nya. Kebutuhan penanaman yang terlalu rapat jelas tidak akan membuahkan hasil pada buah yang besar dan maksimal. Namun terlalu lebar juga bisa saja boros ruang penanaman, dan ini bisa anda alokasikan menggunakan tanaman jenis lainnya.
Dengan demikian, dari awal penanaman sampai anda bisa merasakan panen ini bisa sampai 8 hingga 9 bulan. Jadi menurut kami, anda sebaiknya menggunakan juga metode lain untuk bisa mendapatkan keuangan selain melakukan usaha budidaya dan bisnis pada penanaman singkong ini. Dan dari hasilnya sendiri, memang akan berbeda. Perlu juga pengecekan agar tidak ada hama lagi yang akan menyerang akun Anda.