Terdapat beberapa jenis tanaman herbal yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Dengan khasiat ini tanaman herbal sering disebut sebagai tanaman obat yang banyak dimanfaatkan secara turun temurun. Berikut penjelasan selengkapnya.
Apa Itu Tanaman Herbal?
Tanaman herbal adalah kelompok tanaman yang diidentifikasi memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Bagian tanaman yang bisa digunakan mulai dari bunga, daun hingga akarnya.
Jenis tanaman ini sering kali dimanfaatkan masyarakat di Indonesia sebagai alternatif untuk mengobati masalah kesehatan selain menggunakan obat medis.
Secara turun temurun, masyarakat Indonesia juga memanfaatkan tanaman herbal untuk meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit. Biasanya diolah menjadi jamu atau minuman hangat.
Meski demikian, penggunaannya harus tepat dan tidak boleh berlebihan agar tidak menimbulkan efek samping atau mengganggu kesehatan. Perlu diingat juga bahwa manfaat dari tanaman herbal mungkin cukup lambat jika dibandingkan obat dari dokter.
Jenis Tanaman Herbal yang Bermanfaat
Indonesia memiliki banyak sekali tanaman herbal dengan berbagai manfaatnya. Berikut beberapa contoh tanaman herbal dan khasiatnya.
1. Jahe
Jahe banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan hingga minuman hangat. Mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, zat besi, potasium, dan vitamin C. Selain efek menghangatkan, jahe juga memiliki manfaat untuk mengatasi mual, sakit perut, pilek, sakit kepala, hingga nyeri haid.
2. Kencur
Tanaman herbal yang kaya akan manfaat berikutnya adalah kencur. Rimpang ini memiliki cita rasa yang cukup manis sedikit pedas dan kerap diolah sebagai bahan jamu. Anda juga bisa memanfaatkan kencur sebagai penambah nafsu makan, untuk melancarkan haid, meredakan flu dan batuk, serta meningkatkan stamina.
3. Kunyit
Kunyit merupakan tanaman herbal yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa digunakan untuk obat topikal pada radang sendi. Kandungan kurkumin yang merupakan antioksidan dan antiradang juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan lambung, menurunkan kolesterol dan gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Kayu Manis
Salah satu tanaman obat yang tinggi antioksidan adalah kayu manis. Kandungan polifenol pada kayu manis sangat baik untuk memperbaiki daya tahan tubuh, mengurangi risiko kanker, membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya bukan hanya bagus untuk rambut, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kandungan nutrisi penting yang ada pada lidah buaya meliputi vitamin A, vitamin E, magnesium, mangan, kalsium, dan kalium. Tanaman yang memiliki gel ini dapat membantu meredakan cedera kulit dan masalah jerawat.
6. Kumis Kucing
Tanaman dengan bunga berwarna putih yang mirip kumis pada kucing mungkin sering dianggap gulma, terutama tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah. Daun kumis kucing ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan, seperti asam urat, diabetes, dan lainnya.
7. Daun Kelor
Tanaman ini memiliki daun yang berukuran cukup kecil. Bagian daun inilah yang kerap dimanfaatkan untuk obat alami untuk mengurangi peradangan dan menurunkan gula darah. Daun kelor mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin, protein dan mineral.
8. Serai
Serai merupakan tanaman obat yang kaya akan antioksidan, flavonoid dan fenolik. Khasiatnya sebagai antiinflamasi dan antibakteri untuk menurunkan demam, meredakan nyeri, dan mengatasi infeksi jamur.
9. Daun Kemangi
Bukan hanya nikmat untuk lalapan, daun kemangi ternyata juga memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan. Kemangi cukup populer sebagai obat untuk meningkatkan nafsu makan, meringankan perut kembung, hingga mengobati luka gores pada kulit.
10. Daun Mint
Umumnya daun mint digunakan sebagai penambah rasa dan kesegaran pada minuman atau makanan. Daun mint juga bisa dikatakan sebagai tanaman herbal karena memiliki sejumlah manfaat baik untuk kesehatan, seperti mengobati mual, meredakan gangguan pencernaan, dan mengobati nyeri otot.
11. Lengkuas
Lengkuas atau ada yang menyebutnya laos adalah tanaman rimpang yang kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Kandungan flavonoid dan beta sitosterol pada jahe dapat membantu meningkatkan sistem imun, mencegah flu, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri otot.
12. Temulawak
Si penambah nafsu makan ini kerap dilah menjadi jamu. Manfaat temulawak antara lain mengatasi kembung, sakit lambung dan sindrom iritasi usus. Namun, temulawak tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat memicu muntah dan iritasi lambung.
13. Bawang Putih
Bumbu masakan sekaligus tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan bisa Anda dapatkan pada bawang putih. Kandungan nutrisi di dalamnya meliputi vitamin C, vitamin B6 hingga magnesium. Bawang putih dapat dimanfaatkan untuk meredakan flu, menjaga tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
14. Kapulaga
Kapulaga adalah sejenis tanaman rempah yang sering digunakan sebagai bumbu masakan, terutama untuk menghilangkan bau amis pada daging sapi atau kambing. Selain itu, kapulaga termasuk tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan serat pada kapulaga cukup tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Manfaat lainnya adalah mencegah infeksi bakteri dan membantu mengatasi sesak napas.
15. Daun Seledri
Mungkin Anda sering menggunakan daun seledri untuk campuran kuah bakso. Daun yang memiliki aroma segar yang khas ini juga bisa menjadi obat herbal. Daun seledri adalah tanaman herbal yang baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.
16. Jintan Hitam
Jintan hitam adalah salah satu tanaman obat yang sering dikenal sebagai habbatussauda. Tanaman herbal ini memiliki sejumlah manfaat seperti menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol, membantu penderita diabetes, dan mengurangi potensi terkena penyakit kanker.
17. Ginkgo Biloba
Tanaman herbal dengan daun-daun kecil ini dapat diekstrak sebagai obat untuk meningkatkan memori dan fungsi otak pada pasien stroke ikemik. Kandungan utama pada tanaman ginkgo biloba adalah flavonoid. Senyawa ini dapat menjadi antioksidan yang bagus untuk menjaga sistem imun tubuh.
18. Jeruk Nipis
Jeruk nipis dapat dikatakan sebagai tanaman herbal karena berbagai khasiatnya. Buah dengan vitamin C tinggi ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, memaksimalkan penyerapan zat besi, hingga menurunkan risiko kanker. Jeruk nipis mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, kalium, zat besi, dan tiamin dalam jumlah kecil.
19. Purwaceng
Jika Anda pernah liburan ke daerah dataran tinggi seperti Dieng, mungkin sudah sering menjumpai penjual purwaceng. Tanaman herbal ini dipercaya memiliki manfaat untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi. Biasanya bagian dari tanaman yang digunakan adalah akarnya.
20. Sirih
Daun sirih telah digunakan sejak lama sebagai obat tradisional. Sirih mengandung antioksidan berupa tanin yang dapat mempercepat penyembuhan luka yang berdarah. Daun sirih juga memiliki khasiat lain, seperti antimalaria, meredakan tukak lambung, dan menurunkan risiko diabetes.
Itulah sejumlah tanaman herbal yang bisa Anda tanam di rumah. Tanaman obat di atas dapat membantu mengatasi masalah kesehatan ringan, asalkan digunakan dengan cara yang tepat.