Keladang.com – Apa saja kandungan pupuk cantik? Ada berbagai macam serta merk pupuk yang sering digunakan dalam dunia pertanian, salah satunya adalah pupuk Cantik. Pupuk cantik merupakan sejenis pupuk majemuk sudah ada sejak zaman dahulu, tepatnya sekitar tahun 1913. Pupuk ini sangat bermanfaat untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman holtikultura. Seperti cabe, tomat, wortel, kol, terong dan brokoli.
Dapat juga untuk tanaman pangan seperti jagung dan padi, serta tanaman perkebunan seperti kakao, kopi, karet, kelapa sawit dan lain sebagainya. Salah satu fungsi utama dari penggunaan pupuk ini adalah dapat membuat tanaman dapat tumbuh lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena berbagai kandungan pupuk cantik yang sangat bagus dalam menunjang pertumbuhan tanaman.
Baca Juga : Cara Menanam, Merawat dan Memperbanyak Strawberry Organik di Rumah!
Kandungan Pupuk Cantik
Ada beberapa kandungan pupuk cantik yang sangat bermanfaat bagi tanaman, seperti di antaranya adalah kandungan Nitrogen dan Kalsium. Pupuk cantik ini memiliki bentuk granule yang memiliki warna putih susu. Salah satu keunggulan dari pupuk ini adalah bersifat higroskopis dan mudah larut di dalam air. Sehingga, sangat mudah terserap tanaman.
Kandungan pupuk cantik adalah Nitrogen (N) dan Kalsium (CaO). Jumlah Nitrogen dalam pupuk ini adalah sebesar 27% yang terdiri atas 13,5% berbentuk Nitrate (NO3-) yang dapat langsung terserap dan juga mudah larut dalam tanaman. Sedangkan sisanya 13,5% berupa Ammonium (NH4+). Kandungan Ammonium memiliki aktivitas proses yang lebih panjang.
Sehingga, dapat mengurangi unsur Nitrogen yang hilang karena proses pencucian dan penguapan. Selain mengandung Nitrogen, pupuk ini juga mengandung Kalsium sebesar 12%. Dan Kalsium ini berbentuk Calcium Ocsida (CaO) yang juga mudah larut dan mudah diserap tanaman.
Pupuk Cantik merupakan pupuk kalsium Amonium Nitrat, serta 20% hingga 30% Kalsium Karbonat. Kandungan pada pupuk ini sangat penting untuk menjaga metabolisme tanaman.
Manfaatnya
Karena berbagai kandungan pupuk cantik, maka ada banyak manfaat jika petani menggunakan pupuk Cantik dalam budidaya tanaman mereka. Biasanya pupuk digunakan oleh para petani untuk budidaya tanaman holtikultura seperti sayuran yaitu cabai, tomat, wortel, kol, brokoli, terong dan lain-lain. Tanaman pangan seperti jagung, padi serta tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, kakao, karet dan masih banyak lagi.
Ada beberapa manfaat menggunakan pupuk Cantik untuk tanaman budidaya, antara lain lebih mudah dalam melakukan pemupukan pada tanaman. Hal ini karena dalam satu kali pemupukan, maka akan langsung mendapatkan 2 unsur hara sekaligus, yaitu Nitrogen dan Kalsium. Nitrogen sangat bermanfaat dan berperan penting dalam pertumbuhan daun dalam proses fotosintetis.
Selain itu, juga dapat membangun klorofil maupun zat hijau daun, sehingga membuat pengolahan makanan tanaman lebih optimal. Kandungan Nitrogen juga mampu membantu dalam produksi buah. Pemberian Nitrogen yang tepat akan membuat proses fotosintetis berjalan lancar.
Baca Juga : 10 Cara Menanam Kelengkeng dari Biji dan Batang Agar Berbuah Lebat
10 Fungsi dan Peran Pupuk Cantik untuk Tanaman Budidaya
Pupu cantik memiliki memiliki mutu yang tinggi dan sudah populer sejak tahun 1913. Kandungan pupuk cantik yaitu kandungan Kalium, Nitrogen dan Kalsium dan beberapa unsur mikro lainnya. Memiliki peranan penting untuk tanaman. Antara lain berikut ini.
- Dapat membuat kulit buah menjadi lebih keras.
- Dapat mencegah tanaman terkena jamur patogen.
- Memberi manfaat unsur Kalsium yang tidak sulit dan mudah larut dan cepat menyerap ke dalam akar tanaman.
- Menyediakan kandungan penting Nitrogen yang tahan lama dan dapat langsung berdampak pada tanaman.
- Dapat membuat tanah yang bermasalah dengan keasaman dapat menjadi lebih subur.
- Mencegah terjadinya pembusukan pada buah karena terjadinya infeksi.
- Dapat meningkatkan kualitas dan produksi buah.
- Meningkatkan daya tahan pada tanaman agar tidak mudah terkena penyakit.
- Dapat mencegah terjadinya kerontokan/gugur pada bunga dan buah.
- Dapat mempercepat serta meningkatkan pertumbuhan akar pada tanaman.
Pupuk Cantik Vs Pupuk NPK
Pupuk Cantik dan pupuk NPK, keduanya merupakan sama-sama tipe pupuk majemuk, yaitu pupuk yang di dalamnya mengandung lebih dari satu unsur hara. Kandungan pupuk Cantik adalah Kalsium (CaO) dan Nitrogen (N). Sedangkan untuk pupuk NPK mengandung 3 unsur hara sekaligus di dalamnya, yaitu Nitrogen (N), Phosphat/Fosfor (P) dan Kalium. Jadi, pupuk NPK memiliki kandungan unsur hara yang lebih lengkap.
Selain kandungan pupuk Cantik dan pupuk NPK, perbedaan kedua pupuk ini selanjutnya adalah terletak pada bentuk pupuknya. Untuk pupuk Cantik memiliki bentuk granule atau butiran halus berwarna putih susu. Sedangkan pupuk NPK dapat berupa granule, pelet, tablet, bubuk hingga briket. Bahkan ada juga beberapa pupuk NPK yang memiliki bentuk cair.
1. Perbedaan Kandungan Pupuk Cantik Vs Pupuk NPK
Perbedaan selanjutnya adalah persentase kandungan pupuk Cantik Vs pupuk NPK. Pupuk Cantik termasuk pupuk Kalsium Amonium Nitrat yang berupa gabungan 70 hingga 80 persen amonium nitrat. Serta 20 hingga 30 persen Kalsium Karbonat. Kandungan pupuk cantik adalah unsur hara berupa Nitrogen dan Kalsium. Persentase kandungan Nitrogen pada pupuk Cantik sebesar 27% dan Kalsium sebesar 12%.
Sedangkan untuk pupuk NPK memiliki banyak varian dengan kandungan hara yang berbeda-beda. Antara lain berikut ini.
- NPK Ria (kandungan phosphat 15%, nitrogen 15%, kalium 15%).
- NPK Pak Tani (Kandungan nitrogen 16%, amonium nitrogen, nitrate nitrogen 6.4%, phosphat 16%, calcium oxide 5%, potassium oxide 16%, magnesium oxide 1%)
- NPK Kebomas (kandungan phosphat 16%, K2O 16%, nitrogen 16%)
- NPK Ria Plus (kandungan kalium 15%, phosphat 15%, nitrogen 15%)
- NPK Pelangi (kandungan nitrogen 16%, phosphat 16%, K2O 16%)
- NPK Mutiara (kandungan nitrogen 16%, Kalsium 6%, phosphat 16%, kalium 16%, magnesium 0,5%)
- NPK Mahkota (mengandung phosphat 16%, kalsium 2.9%, nitrogen 16%, kalium 16%)
- NPK Zamrud (mengandung kalium 16%, magnesium 2%, nitrogen 16%, kalsium 3%, phosphat 16%)
- NPK Phonska (mengandung sulfur 10%, phosphat 19%, nitrogen 15%)
- NPK Phonska Plus (mengandung kalium 15%, phosphat 15%, nitrogen 15%)
Baca Juga : 7 Cara Budidaya Jamur Merang Anti Rugi, Untung Jutaan Rupiah Tiap Bulan
2. Cara Menggunakan Pupuk Cantik
Berikut ini adalah beberapa cara menggunakan pupuk Cantik.
- Untuk pupuk dasar, caranya adalah dengan menaburkan secara merata pada bedengan, lalu diaduk rata dengan tanah. Atau tutup bedengan dengan menggunakan tanah agar pupuk tidak menguap atau hanyut karena terbawa air hujan. Berikan pupuk dasar 7 atau 10 hari sebelum penanaman bibit.
- Untuk pupuk susulan, caranya adalah dengan dikocorkan atau ditaburkan. Berikan dosis sesuai umur tanaman. Sebagai contoh untuk tanaman gambas 10 hari, dosisnya adalah 3 kg pupuk Cantik/800 tanaman. Maka, larutkan 3 kg pupuk Cantik dengan 400 liter air, lalu kocor 500 ml per tanaman.
- Dengan menaburkan ke sekeliling tanaman dengan jarak 10-15 cm dari batang. Lalu, tutup dengan tanah, berikan dosis sesuai dengan umur tanaman.
Demikian tadi berbagai hal tentang pupuk Cantik, mulai dari kandungan pupuk Cantik, manfaat, fungsi dan peran. Perbedaan pupuk Cantik dan pupuk NPK, serta cara menggunakan pupuk Cantik yang benar. Semoga bermanfaat.