Keladang.com – Cara menanam jehe merah tergolong mudah, bahkan siapa pun dapat menanamnya. Jahe merah memiliki nama ilmiah Zingiber Officinale Var merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, India, dan China. Tanaman jahe merah ini memiliki batang rimpang atau akar-akaran yang memiliki berbentuk seperti jemari yang menggelembung.
Ada banyak manfaat yang dari jahe merha ini, antara lain sebagai bahan bumbu masakan, minuman herbal, obat tradisional, hingga bahan kosmetik. Dan untuk mendapatkan sejumlah manfaat baiknya, maka akan lebih baik jika Anda menanamnya sendiri di rumah. Rimpang jahe merah tumbuh di bawah tanah, yang kemudian akan menjalar dan bertambah besar seiring dengan umurnya.
Baca Juga : 4 Cara Budidaya Rebung yang Menguntungkan, Dapat Raih Cuan Besar!
6 Cara Menanam Jahe Merah di Lahan Terbuka Agar Hasil Melimpah
Ada beberapa cara menanam jahe merah yang dapat Anda lakukan, antara lain menanam jahe merah di lahan terbuka, dan di polybag. Jahe merah mengandung zat gingerol shogaol dan zingeron yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Kadar zat gingerol pada jahe merah ini bahkan lebih tinggi jika dibandingkan dengan jahe gajah (jahe biasa yang ukurannya besar).
Ada beberapa manfaat jahe merah untuk kesehatan, antara lain sebagai berikut.
- Dapat meredakan rasa mual.
- Dapat meredakan nyeri dan peradangan.
- Meringankan gejala flu, demam, dan batuk.
- Membantu menjaga kinerja jantung.
- Dapat membantu menurunkan berat badan.
- Mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini.
- Membantu melancarkan sirkulasi darah dengan kandungan L-arginine.
- Dapat memperkuat sistem imun tubuh.
1. Syarat Tumbuh Jahe Merah
Sebelum mengetahui tentang berbagai cara menanam jahe merah, maka Anda perlu mengetahui tentang syarat tumbuh jahe merah terlebih dahulu. Karena kandungan jahe merah yang kaya manfaat inilah, banyak petani yang tertarik membudidayakan jahe merah untuk kepentingan komersial. Bahkan budidaya jahe merah ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan yang besar.
Seperti di Indonesia, banyak yang mengolah jahe merah menjadi berbagai bentuk, seperti permen, minuman instan, dan obat yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Cara menanam jahe merah dapat Anda lakukan di berbagai jenis tanah, mulai dari tanah liat, tanah pasir, hingga tanah berbatu, dengan ketinggian tempat 0-1200 meter.
Agar tumbuh subur, tanaman jahe membutuhkan cahaya matahari yang cukup, curah hujan yang stabil, serta kelembapan udara yang cukup tinggi. Bukan hanya itu saja, untuk memperoleh hasil panen yang optimal, tanaman jahe juga memerlukan pemupukan secara teratur dan penyiraman yang cukup.
2. Cara Menanam Jahe Merah
Untuk cara menanam jahe merah yang pertama adalah mempersiapkan lahan. Jahe merah cocok dan dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan gembur serta berdrainase baik. Selanjutnya, cangkul tanah dan pastikan tidak ada sampah atau batu yang mengganggu pertumbuhan akar jahe. Gunakan jenis tanah yang tidak terlalu liat atau berpasir.
Pasalnya, tanah yang terlalu liat akan susah berdrainase dan mengakibatkan akar jahe terendam air. Sedangkan jika tanah terlalu berpasir, maka air dan nutrisi tidak akan tertahan di tanah dan akan cepat menguap. Maka, sebagai solusinya campurkan kompos atau pupuk organik ke dalam tanah sebelum menanam jahe merah.
Baca Juga : Mengenal Pupuk AB Mix Hidroponik, Nutrisi, Dosis dan Cara Menggunakannya!
3. Pilih Bibit Berkualitas
Cara menanam jahe merah selanjutnya adalah memilih benih jahe merah yang berkualitas baik. Benih dapat diperoleh dari toko pertanian atau pasar tradisional. Pastikan benih yang akan digunakan masih segar dan belum lembek. Jangan lupa, pastikan benih yang akan digunakan berasal dari tanaman jahe merah yang sehat dan berkualitas tinggi.
Anda dapat memperolehnya di pasar tradisional, di toko pertanian, langsung dari desa atau yang paling baik adalah dari tanaman kawan. ciri-ciri bibit jahe merah berkualitas antara lain ukuran rimpang besar, kondisinya masih segar dan tidak keriput, sehat, utuh dan tidak terserang hama dan penyakit. Selain itu, warna rimpang masih cerah bugar.
Jika sudah memiliki bibit jahe merah terbaik, maka masukkan ke dalam ruangan yang sejuk terlebih dahulu. Lalu, lakukan penyiraman sesekali agar rimpang jahe merah mengeluarkan tunasnya.
Jangan lupa segera pisahkan benih busuk agar tidak menyebar ke bibit lainnya. Selanjutnya, pilihlah bibit yang sudah bertunas untuk ditanam.
4. Cara Menanam Jahe Merah
Setelah pupuk dan tanah dicampur, maka dan sudah dibiarkan selama beberapa hari. Waktu menanam jahe merah paling baik adalah setelah musim hujan dan memasuki musim kemarau. Hal ini untuk mencegah karena bibit jahe merah membusuk jika curah hujan berlebihan.
Selanjutnya, masukkan bibit jahe ke setiap lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm dan jarak tanam sekitar 20-30 cm antar tanaman. Atau di polybag dan tutup kembali dengan tanah. Jangan terlalu padat agar benih dapat tumbuh bebas. Dalam waktu sekitar 2 minggu, biasanya tunas akan mulai tumbuh. Jangan lupa, taburkan antijamur (furadan) di atasnya untuk mencegah jamur terbentuk pada tanaman. Lakukan penyiraman secara teratur dan pantau pertumbuhan jahe merah.
5. Cara Merawat Tanaman Jahe Merah
Agar jahe merah dapat tumbuh dengan baik, maka pastikan untuk menyiram tanaman secara teratur pada pagi dan sore hari. Jangan lupa memberikan pupuk organik atau pupuk NPK setiap 3 bulan sekali. Pastikan juga untuk melakukan penyiangan guna membersihkan gulma dan sampah di sekitar tanaman.
Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu pertumbuhan akar jahe merah. Pastikan juga bahwa tanaman jahe merah tidak terkena sinar matahari langsung karena hal ini dapat mengeringkan tanaman.
Baca Juga : Mudah! Inilah 5 Cara Menanam Tanaman Hias Brokoli Kuning Agar Tumbuh Rimbun!
6. Proses Panen
Setelah berumur sekitar 8-10 bulan setelah penanaman, maka jahe merah sudah siap dipanen. Lakukan pemanenan dengan hati-hati terutama ketika mengangkat jahe merah agar tidak merusak umbi jahe merah. Cara yang paling tepat adalah dengan menggali umbi jahe merah dengan hati-hati. Lalu, bersihkan tanah dan akar-akar yang menempel. Jika sudah bilas jahe merah dengan air bersih dan keringkan di tempat yang teduh dan kering selama beberapa hari.
7. Tips Menanam Jahe Merah
Berikut ini adalah beberapa tips menanam jahe merah agar menghasilkan panen berlimpah.
- Pilih benih jahe merah yang berkualitas baik.
- Jaga kelembaban dengan menyiram tanaman secara teratur.
- Hindari paparan langsung dari sinar matahari yang terlalu terik.
- Rajin membersihkan gulma dan sampah di sekitar tanaman jahe merah, agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Gunakan pupuk organik atau pupuk NPK setiap 3 bulan sekali, untuk mencukupi kebutuhan nutrisi jahe merah.
Demikian tadi tips dan cara menanam jahe merah yang benar agar hasil panen berlimpah. Semoga bermanfaat.