Keladang.com Benih cabe kaliber merupakan salah satu benih cabe yang mempunyai banyak keunggulan. Bagi masyarakat Indonesia, cabe merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus ada di setiap harinya. Cabe merupakan bumbu pelengkap yang kerap digunakan dalam setiap olahan masakan. Bumbu dapur yang satu ini dapat menambah cita rasa pedas ada masakan.
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan pecinta pedas. Hal ini dapat terlihat dengan begitu banyaknya permintaan masyarakat terhadap komoditas hortikultura ini. Dengan adanya permintaan konsumen yang begitu tinggi. Budidaya cabe tentunya dapat memberikan peluang besar bagi para petani di Indonesia. Salah satunya adalah budidaya cabe kaliber yang terkenal dengan berbagai keunggulannya.
Mengapa Petani Lebih Memilih Benih Cabe Kaliber?
Benih cabe kaliber memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Hingga tak heran jika banyak petani yang menggunakan varietas cabe ini dalam budidaya cabe mereka. Nama lain dari cabe yang berasal dari benua Amerika ini yaitu Capsicum frutescens. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropis, termasuk di Indonesia.
Daerah paling cocok untuk budidaya cabe rawit adalah di daerah dataran rendah (0 – 500 mdpl). Sebenarnya, cabe rawit juga dapat tumbuh dan berbuah di dataran tinggi. Hanya saja, kemungkinan tingkat produktivitasnya dapat mengalami penurunan. Selain itu, periode panen dan juga produksi biji pun juga berkurang.
Ada beberapa jenis cabe yang dibudidayakan di Indonesia, namun kebanyakan masyarakat Indonesia lebih tertarik menanam cabe rawit putih serta hijau. Alasannya, menanam cabe rawit jauh lebih rendah risikonya daripada menanam jenis cabe merah besar. Tipe cabe rawit juga tergolong lebih tahan serangan OPT, sehingga petani banyak memilihnya sebagai pilihan utama untuk budidaya.
Baca Juga : Mengenal AB Mix Hidroponik, Dosis, Manfaat dan Cara Menggunakannya!
Karakteristik dan Keunggulan Benih Cabe Kaliber
Benih cabe Kaliber kerap menjadi pilihan terbaik untuk petani atau pun konsumen umum. Meskipun produknya tergolong baru, namun produk Kaliber memiliki kualitas unggul.
Ada berbagai keunggulan yang terdapat dalam benih cabe Kaliber yang membuat petani makin mudah menanamnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh karakteristik dan keunggulan dari benih cabe Kaliber WijiTani.
- Memiliki fisik tanaman yang kokoh, ruas pendek, tegak, serta percabangan produktif.
- Memiliki tingkat adaptasi baik pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Baik ketika musim kemarau maupun musim hujan.
- Benih cabe Kaliber Cap WijiTani lebih toleran terhadap serangan penyakit antraknosa.
- Lebih tahan terhadap serangan hama Aphid dan thrips.
- Penanaman menggunakan benih Kaliber sangat aman dan lebih mudah karena sudah tahan hama penyakit.
- Keunggulan lainnya, benih Kaliber tahan terhadap serangan virus Gemini.
- Memiliki daya tumbuh yang cukup tinggi, yakni mencapai ± 85 %.
- Tingkat kemurnian benih cabe Kaliber juga sangat tinggi yaitu ± 95 %.
- Meskipun dalam kondisi cuaca yang buruk, proses pembentukan buah cabai Kaliber tetap mudah.
- Buah cabe rawit merah Kaliber memiliki panjang sekitar 4 – 5 cm dan berdiameter 10 – 15 mm.
- Warna buah cabe Kaliber kulitnya hijau kekuningan dan berubah jadi merah orange ketika tua dengan rasa pedas.
- Petani sudah bisa panen ketika cabe berumur ± 95 – 100 hari sesudah pindah tanam.
- Memiliki potensi hasil panen yang cukup tinggi, yakni mencapai ± 750 buah per tanaman atau sebanyak 10 ton per ha.
- Selain itu, hasil panen cabe Kaliber Wijitani juga sudah tahan simpan. Meskipun untuk pengiriman jarak jauh mulai dari pengemasan hingga pengangkutan jarak jauh.
- Lebih mudah menjual hasil panen buah cabe Kaliber ke pedagang kaki lima hingga pedagang besar.
- Benih cabe rawit Kaliber juga sudah terdaftar perijinannya melalui SKKB:213/BP/ SBP DIY/PRD/SLM/I/2012.
Ketahanan Benih Cabe Kaliber Terhadap OPT
Salah satu keunggulan dari benih cabe Kaliber adalah memiliki ketahanan terhadap serangan banyak OPT pengganggu. OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) merupakan salah satu ancaman yang patut diwaspadai, oleh karena itu memerlukan tindakan penanganan secara tepat. Beberapa contoh OPT pengganggu yang menyerang benih cabe Kaliber adalah sebagai berikut.
Baca Juga : Cara Budidaya Labu Siam Paling Lengkap!
1. Antraknosa
Salah satu penyakit yang kerap menyerang tanaman cabe rawit adalah antraknosa, yang terjadi akibat serangan infeksi jamur. Yakni cendawan genus Colletotrichum sp, yakni C. capsici dan C. gloeosporioides. Patogen jamur ini dapat menginfeksi tanaman cabe dalam seluruh fase pertumbuhan, mulai dari kecambah hingga pasca panen. Organisme ini mampu bertahan hidup di dalam dan sekitar biji, sisa- sisa tanaman, atau pun inang alternatif.
Cendawan Colletotrichum dapat tumbuh subur dalam periode hangat serta basah, serta dapat menyebar melalui air irigasi atau hujan. Infeksi buah dapat terjadi pada suhu 10 hingga 30° C dengan suhu optimal. Sedangkan untuk perkembangan patogen pada suhu 23 – 27° C. Penyakit antraknosa dapat semakin parah pada permukaan buah yang basah.
Ada beberapa gejala antraknosa, antara lain terlihat dengan adanya luka melingkar atau bersudut basah pada buah. Lalu, menjadi lunak serta sedikit cekung. Selain itu, bagian tengah luka berwarna orange atau coklat serta berubah menjadi hitam. Sedangkan, jaringan di dekatnya memiliki warna cukup terang. Gejala lainnya, sebagian besar permukaan buah bisa tertutupi oleh luka. Kemudian, pada bintik – bintik buah juga sering ditemukan cincin konsentris.
Buah hijau pada cabe rawit dapat mengalami infeksi tersembunyi dengan tidak memperlihatkan gejala apa – apa hingga buah matang. Gejalanya adalah pada bagian daun serta batang yang terlihat dengan adanya bintik kecil abu – abu kecokelatan dengan tepi berwarna coklat tua. Hingga ketika akhir musim, buah yang telah matang akan membusuk dan cabangnya juga mengalami mati pucuk.
2. Aphid
Jenis OPT yang menyerang benih cabe Kaliber selanjutnya adalah Aphid atau kutu daun, yaitu serangga berukuran kecil lunak dengan kaki – kaki beserta antena yang panjang.
Ukuran tubuh OPT ini berkisar sekitar ± 0,5 – 2 mm memiliki warna tubuh hitam, merah, coklat, ataupun kuning, tergantung spesiesnya. Memiliki wujud yang beragam, mulai dari varietas bersayap, hingga yang paling banyak adalah varietas tanpa sayap. Aphid umumnya makan dan hidup secara berkelompok pada pucuk tunas dan bagian bawah daun muda yang gemuk.
OPT ini menggunakan ovipositor untuk dapat menembus jaringan tanaman yang lunak serta menghisap cairan. Aphid tidak akan merusak tanaman, jika dalam jumlah kecil. Dan umumnya populasi ini akan berkurang secara alami akibat adanya predator. Namun, beberapa spesiesnya juga membawa virus – virus tanaman yang dapat mengakibatkan perkembangan penyakit lainnya.
Demikian tadi berbagai macam keunggulan benih cabe Kaliber dalam budidaya tanaman cabe. Semoga bermanfaat.