Mencegah hama tanaman merupakan hal yang harus dilakukan untuk semua petani. Banyak hama-hama menyerang tanaman yang mengakibatkan beberapa efek buruk seperti terhambatnya fotosintesis dan bahkan menyebabkan kerusakan tanaman itu sendiri.
Oleh karena itu artikel ini akan mengajarkan anda bagaimana mencegah dan mengendalikan hama tanaman agar tanaman yang Anda kembangkan bisa tumbuh dengan subur dan baik.
Tips Pengendalian Hama Tanaman Agar Tetap Subur
1. Mengidentifikasi Hama yang Menyerang
Langkah pertama dalam mencegah hama tanaman adalah mengidentifikasi jenis hama yang menyerang tanaman Anda. Masing-masing hama berbeda cara dalam mengatasinya. Ada hama yang hanya perlu mencuci tanaman untuk menyingkirkannya, ada juga hama yang perlu untuk disingkirkan dengan mengganti tanah dekat akar.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengidentifikasi hama yang menyerang tanaman, seperti melihat lubang-lubang pada daun akibat digigit oleh hama, hama yang bisa dilihat dari ukurannya dan bahkan perubahan warna pada tanaman.
Ulat daun biasanya menyebabkan lubang pada daun. Scales berperisai bisa Anda lihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang cukup besar dan jelas. Kutu tanaman menyebabkan daun yang diserap nutrisinya menjadi menguning. Kutu putih menyebabkan daun menjadi warna putih.
2. Menjaga Kebersihan Tanaman dan Lingkungan Sekitar
Kebersihan tanaman dan area sekitarnya memainkan peran penting dalam mencegah hama tanaman. Buang sisa-sisa tanaman yang mati atau terinfeksi untuk mencegah penyebaran hama. Cara membuangnya cukup di potong atau di patahkan.
Pastikan juga area sekitar tanaman tetap bersih untuk mengurangi tempat-tempat persembunyian potensial bagi hama.
3. Pemantauan Rutin
Lakukan Pemantauan secara rutin seperti setiap hendak menyiram tanaman cek apakah ada tanda-tanda bahwa tanaman dihinggapi hama. Jika terlalu sibuk untuk mengecek setiap hari, pastikan minimal dalam seminggu cek sebanyak 2x.
Melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman merupakan salah satu hal yang dapat membantu Anda dalam pencegahan hama tanaman dengan baik. Karena jika ternyata hama tidak banyak Anda bisa langsung membersihkan tanaman tersebut dari hama. Karena jika sampai telat, banyak hal yang harus Anda lakukan seperti memotong banyak batang dan daun karena hama tersebut sudah menyebar.
4. Menggunakan Pestisida Kimia
Jika diperlukan, penggunaan pestisida dapat menjadi opsi pengendalian yang efektif. Namun, penggunaan pestisida harus dilakukan dengan bijak. Pilihlah pestisida yang sesuai dengan jenis hama dan tanaman Anda, karena pestisida sangat banyak jenisnya tergantung jenis hama. Jangan lupa ikuti petunjuk pemakaian dengan cermat untuk menghindari dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
5. Membuat Insektisida Alami
Anda juga bisa membuat insektisida alami dengan menggunakan bahan bawang putih. Dengan menggunakan insektisida Alami, Anda tidak perlu khawatir akan dampak negatif terhadap tanaman dan lingkungan.
hama yang dapat dibasmi dengan penggunaan insektisida ini adalah semut, kutu daun, tonggeret, siput, lalat putih, dan rayap. Untuk membuat insektisida ini juga simpel, berikut caranya:
- Sediakan 10 siung bawang putih, setengah cangkir minyak sayur, 1 sdt sabun cair, dan 1 liter air.
- Campurkan semua bahan tersebut lalu blender sampai menghasilkan tekstur yang halus.
- Setelah halus, diamkan selama semalam dan saring insektisida tersebut agar tidak ada ampas.
Cara menggunakannya juga simpel, masukkan ke dalam botol semprot dan semprotkan saja insektisida tersebut ke bagian tanaman yang diserang oleh hama.
6. Semprot dengan Larutan Soda Kue
Ketika hama-hama yang menyerang tanaman menyebabkan munculnya jamur. Menyemprotkan dengan larutan soda kue akan sangat efektif, karena soda kue dapat membantu dalam pencegahan penyakit jamur.
Cara membuat larutan soda kue ini sangat simpel, karena hanya perlu 1 sendok makan soda kue dengan 1 liter air. Adapun penggunaan larutan soda kue ini digunakan pada tanaman yang rentan terhadap penyakit jamur, seperti daun berjamur atau tanaman yang baru pulih dari serangan jamur.
7. Menggunakan Ampas Kopi ke Tanaman
Menggunakan ampas kopi sebagai pupuk atau bahan tambahan untuk tanaman dapat memberikan sejumlah manfaat. Ampas kopi kaya akan nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan tambahan nutrisi bagi tanaman.
Dengan menyebarkan ampas kopi di sekitar tanaman untuk membantu mencegah serangan ulat atau kupu-kupu pada tanaman tertentu.
8. Menggunakan Sabun Cuci Piring
Menggunakan sabun cuci piring pada tanaman dapat memberikan manfaat tertentu, terutama dalam pengendalian hama. Namun, penggunaannya perlu dilakukan dengan hati-hati, dan sebaiknya Anda memilih sabun cuci piring yang ringan dan tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak tanaman.
Cara mengaplikasikan sabun cuci piring ke tanaman adalah dengan menggunakan kain atau spons lalu celupkan ke cairan yang dicampur dengan sabun cuci piring. Bersihkan secara pelan sehingga tidak rusak. Cara ini dapat membantu membersihkan debu di tanaman dan membunuh kutu daun.
9. Menggunakan Minyak Neem
Minyak neem, yang diekstrak dari biji buah neem (Azadirachta indica), memiliki sifat-sifat yang bermanfaat bagi tanaman. Minyak ini telah lama digunakan dalam pertanian organik sebagai pestisida alami dan pemacu pertumbuhan tanaman.
Penggunaan minyak neem ini tidak hanya membantu dalam membasmi hama seperti kutu dan ulat. Tetapi juga dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur dan meredakan infeksi jamur yang sudah ada.
10. Memanfaatkan Predator Alami
Memanfaatkan predator alami untuk mencegah hama adalah pendekatan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan efektif dalam menjaga kesehatan tanaman. Predator alami dapat membantu mengontrol populasi hama tanaman secara alami, mengurangi kebutuhan akan penggunaan pestisida kimia yang dapat merugikan lingkungan.
Masing-masing hama memiliki predator alami, untuk mengetahui predator apa saja yang perlu Anda miliki Anda bisa melihat hama yang sempat muncul. Jika Anda sudah mengetahui jenis hama yang menyerang, maka Anda tinggal mencegah hama tersebut untuk muncul lagi dengan memanfaatkan kehadiran predator alami tersebut.