Keladang.com – Salah satu jenis pupuk yang sering digunakan dalam budidaya tanaman adalah pupuk KCL. Agar dapat tumbuh dengan optimal, setiap tanaman memerlukan berbagai kandungan nutrisi. Dan salah satu sumber nutrisi yang bagus bagi tanaman adalah pupuk. Pemberian pupuk yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tanaman dapat membuat tanaman tumbuh dengan lebih sehat.
Sehingga, hasil panen pun dapat berlimpah dan berkualitas. Saat ini, banyak petani yang menggunakan pupuk KCL sebagai tambahan nutrisi pada budidaya tanaman mereka. Lalu, apakah itu pupuk KCL? Apa saja manfaat dan kelebihan pupuk KCL? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Apa itu Pupuk KCL?
Lalu, apa itu pupuk KCL? Pupuk KCL merupakan salah satu jenis pupuk anorganik yang memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi. Kandungan yang terdapat dalam pupuk ini adalah Kalium Klorida sebesar 60 hingga 70%. Pupuk ini juga hadir dengan menggunakan beberapa bahan baku di dalamnya. Antara lain ada gipsup, fosfat, kalsium nitrat, superfosfat dan lain sebagainya.
Ada beberapa panduan dalam penggunaan pupuk KCL yang baik, antara lain jenis pupuk ini sangat cocok bagi tanaman yang memiliki toleran terhadap unsur klorida. Selain itu, jenis pupuk ini juga cocok pada tanah yang memiliki kadar klorida yang cukup rendah. Agar tanaman dapat menghasilkan panen yang berlimpah dan berkualitas. Tentunya, Anda harus menggunakan pupuk ini dengan tepat dan benar.
Pupuk KCL atau Kalium Klorida ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis pupuk lainnya. Antara lain memiliki ciri fisik berupa perpaduan serbuk merah dan putih yang memiliki tekstur yang cukup kasar. Namun, ada juga yang berbentuk cair. Pupuk ini sangat bagus dalam membantu organ generatif pada tanaman, seperti buah, biji, dan bunga. Sebelum mengaplikasikan pupuk ini, pastikan tanaman tersebut tidak sensitif terhadap CL.
10 Manfaat Pupuk KCL bagi Tanaman
Menanam berbagai jenis tanaman baik tanaman hias maupun tanaman pangan memerlukan perawatan yang baik. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi agar tanaman dapat tumbuh sehat dan optimal. Pupuk KCL mengandung senyawa yang cukup tinggi di dalamnya, sehingga dapat memberikan banyak manfaat pada tanaman. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya.
1. Meningkatkan Kualitas Buah
Pupuk KCL mengandung unsur hara Kalium yang memberikan banyak manfaat bagi tanaman. Antara lain dapat menghasilkan kualitas buah yang baik. Seperti menjadikan buah lebih besar, lebih lebat dan juga lebih manis. Hal ini karena Kalium dapat membantu proses transfortasi glukosa di dalam tanah.
2. Meningkatkan Hasil Panen
Manfaat selanjutnya adalah dapat meningkatkan hasil panen. Dengan memberikan pupuk ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan akan memberikan resistansi pada tanaman. Sehingga, akan berpengaruh juga terhadap kuantitas buah atau hasil panen karena kandungan kloridanya yang tinggi. Dan membuat hasil panen menjadi lebih banyak atau maksimal.
Baca Juga : Kandungan Pupuk TSP, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
3. Manfaat Pupuk KCL
Pupuk ini mengandung senyawa K20 yang dapat memperkuat batang tanaman. Kandungan ini akan membuat batang tanaman menjadi lebih kokoh dan akan membuat tanaman dapat bertahan lebih lama. Serta tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum menghasilkan buah.
4. Meningkatkan Proses Fotosintesis
Manfaat selanjutnya adalah dapat mempengaruhi proses fotosintesis untuk bekerja lebih maksimal yang membuat enzim-enzim fotosintesis dapat bekerja dengan lebih baik. Sehingga, transportasi hasil fotosintesis dapat dilakukan seluruh tanaman.
5. Meningkatkan Kekebalan Tanaman
Dengan memberikan pupuk KCL dengan tepat dan sesuai anjuran, maka sama seperti memberikan vitamin dan nutrisi pada tanaman. Sehingga, membuat tanaman lebih kebal terhadap hama dan penyakit. Serta mengaktifkan enzim yang bisa menetralkan reaksi sel agar terhindari dari kondisi asam yang dapat menghambat penyerapan nutrisi.
6. Pupuk KCL untuk Merangsang Pertumbuhan Akar
Manfaat selanjutnya adalah dapat merangsang akar tanaman agar dapat berkembang dengan baik dan sempurna. Sehingga, penyerapan nutrisi dapat berfungsi dengan baik.
7. Mengurangi Bunga dan Daun Berguguran
Kandungan Kalium dalam pupuk ini juga dapat memperkuat bunga dan daun. Sehingga potensi daun dan bunga yang berguguran dapat berkurang. Selain itu, pupuk ini juga dapat mengurangi stress pada tanaman. Dan akan membuat tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.
8. Memperkuat Rasa Asli Buah
Pemberian pupuk ini sesuai dosis yang tepat juga dapat meningkatkan rasa asli dari buah tersebut. Seperti dapat meningkatkan rasa manis pada semangka dan meningkatkan rasa pedas pada cabai.
9. Manfaat Pupuk KCL
Manfaat selanjutnya adalah dapat mencegah kerusakan pada saat pengangkutan dan penyimpanan. Dengan memberikan pupuk ini dengan dosis yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan pada saat pengangkutan dan penyimpanan. Serta dapat membantu untuk membuat pembentukan biji dan buah menjadi lebih sempurna.
10. Tanaman Lebih Tahan dari Kekeringan
Manfaat selanjutnya adalah dapat membuat tanaman menjadi lebih kuat dan tahan terhadap risiko kekeringan. Hal ini karena kandungan Kalium dalam pupuk ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dengan baik. Serta dapat meminimalkan hilangnya air dalam tanaman.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk KCL
Setelah mengetahui beberapa manfaatnya, maka berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pupuk KCL yang perlu Anda ketahui.
1. Kelebihan Pupuk KCL
Ada beberapa kelebihan pupuk ini, antara lain berikut ini.
- Mengandung senyawa klorida yang cukup tinggi yang dapat meningkatkan hasil panen.
- Efektif meningkatkan kesuburan tanah, sehingga cocok untuk ditanam berbagai jenis tanaman.
- Penggunaannya cukup populer, sehingga mudah Anda dapatkan di toko Online dan offline.
- Memiliki harga yang terjangkau.
- Memberikan nutrisi yang bagus pada tanaman.
- Membuat hasil panen menjadi lebih tahan lama.
2. Kekurangannya
Selain kelebihan, ternyata pupuk ini juga memiliki sejumlah kekurangan antara lain berikut ini.
- Tidak cocok untuk semua jenis tanaman, hanya cocok untuk tanaman yang memiliki toleran terhadap klorida.
- Tidak cocok pada tanah yang asam karena dapat memperparah tingkat keasaman pada tanah.
- Dapat berpotensi merusak tanah dalam waktu jangka panjang, karena kandungan klorida yang menumpuk pada lahan pertanian.
- Memiliki karakteristik korosif, yang dapat merusak beberapa jenis tanaman.
- Tidak mengandung belerang, sehingga memerlukan tambahan pupuk lain yang mengandung belerang agar tanaman dapat lebih tumbuh dan berkembang.
- Termasuk pupuk anorganik yang membuat beberapa orang kurang suka karena beberapa alasan tertentu.
Baca Juga : Inilah 5 Kandungan Pupuk SP 36 dan Berbagai Fungsinya bagi Tanaman
3. Jenis Pupuk KCL
Pupuk KCL memiliki dua jenis yaitu KCL 80 yang memiliki kandungan klorida sekitar 53% dan memiliki warna merah. Dan jenis yang kedua adalah KCL 90 yang berwarna merah atau putih kemerahan. Namun, jenis ini susah ditemukan di pasaran.
4. Cara Menggunakannya
Cara menggunakan pupuk ini adalah dengan memberikannya sesuai dosis dan Anda dapat menentukannya melalui uji tanah. Membandingkan dosis, mengikuti aturan umum serta melakukan riset di internet. Selanjutnya, Anda dapat menaburkannya secara langsung pada permukaan tanah di daerah sekitar pangkal tanaman.
Bisa diaplikasikan pada air irigasi lalu diberikan ke tanaman. Atau dengan mencampurkannya ke dalam air, lalu menyemprotkannya seperti pupuk daun.
Demikian tadi manfaat, kelebihan dan kekurangan, jenis dan juga cara menggunakan pupuk KCL. Semoga bermanfaat.