Keladang.com – Bagaimana cara menanam apel di pekarangan rumah? Buah apel pertama kali berasal dari Asia Tengah, namun kini tanaman apel telah berkembang di berbagai penjuru dunia dan dapat tumbuh subur di daerah dingin. Beberapa wilayah produksi apel terbesar di Indonesia adalah Malang, Batu, Nongkojajar, Pocokusumo dan Pasuruan.
Dan bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi, Anda juga dapat menanam buah apel di pekarangan rumah. Buah apel banyak mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat menjaga imunitas tubuh. Di Indonesia, buah apel khususnya apel merah termasuk salah satu buah yang istimewa dan banyak peminatnya. Sehingga bisa menjadi lahan ladang bisnis yang menguntungkan.
Bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi, Anda dapat mencoba untuk melakukan budidaya apel di rumah Anda. Dengan melakukan beberapa tips berikut ini, Anda dapat menyulap pekarangan rumah Anda menjadi merah merona karena penuh ditumbuhi pohon-pohon apel yang berbuah merah.
Cara Menanam Apel dari Biji Agar Berbuah Lebat
Ada beberapa cara menanam apel, dan salah satu yang paling mudah adalah menanam apel dari bijinya. Apel adalah buah segar nan renyah yang memiliki warna merah dan hijau. Buah ini kaya akan kandungan air, vitamin B dan C. Buah ini sangat populer di berbagai negara, banyak sekali yang mengonsumsinya. Hal ini membuat permintaan apel semakin meningkat, sehingga pembudidayaan dilakukan secara besar-besaran di berbagai daerah.
Bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi dan beriklim dingin dapat mencoba melakukan budidaya buah apel di pekarangan rumah. Berikut ini adalah cara budidaya apel dari biji agar berbuah lebat.
1. Simulasi Musim Dingin untuk Membuat Biji Berkecambah
Langkah yang pertama adalah melakukan simulasi agar biji buah apel yang akan Anda tanam bisa berkecambah. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pilih benih apel yang unggul dan paling berkualitas agar pohon apel dapat tumbuh dengan prima dan berbuah lebat.
- Selanjutnya, letakkan biji-biji tersebut hingga kering dan tidak lembab dengan menggunakan kain berwarna putih atau kertas.
- Lalu, bungkus benih tersebut dengan menggunakan tisu basah dan masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat.
- Kemudian letakkan benih tersebut ke dalam kulkas dengan suhu 4,4 hingga 10 derajat celsius. Diamkan selama 8 minggu dan pada proses ini benih akan mengeluarkan tunasnya.
- Setelah 8 minggu, tunas akan berkecambah dan siap Anda pindahkan ke media tanah.
2. Memindahkan Benih Berkecambah ke Dalam Pot
Langkah selanjutnya adalah memindahkan benih yang sudah berkecambah tersebut ke dalam pot. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pertama, siapkan wadah pot berukuran kecil dan isi dengan tanah yang mempunyai PH netral.
- Lalu, buat cekungan pada tanah 2 atau 3 kali lebih besar dengan ukuran biji. Selanjutnya letakkan benih-benih tersebut dengan hati-hati, lalu tutupi kembali dengan tanah.
- Tepuk-tepuk tanah dengan lembut dan siram agar tanah lembab.
- Tempatkan pada suhu kamar dan berikan paparan sinar matahari secara langsung.
3. Cara Menanam Apel dan Pemeliharaan Tanaman
Cara menanam apel selanjutnya adalah memindahkan bibit apel yang sudah berkecambah tadi ke lahan tanam. Ketika benih yang Anda tanam di dalam pot sudah mulai tumbuh, maka Anda perlu menunggu hingga bibit kira-kira memiliki tinggi 25 cm. Pasalnya, bibit yang baru tumbuh masih sangat rentan, jadi Anda harus menunggu bibit hingga benar-benar kuat. Jika sudah setinggi 25 cm. selanjutnya Anda ikuti langkah-langkah berikut ini.
- Pertama, siapkan lahan tanam yang lembab dan memiliki PH netral.
- Sebaiknya, Anda hadapkan lahan ke arah timur agar lahan dapat terkena sinar matahari langsung.
- Jika Anda ingin menanam beberapa pohon dalam satu lahan, maka berikan jarak tanam antara 4,5 hingga 5 m antara tanaman yang satu dan yang lainnya. Hal ini bertujuan agar akar tanaman bisa tumbuh secara optimal.
- Selanjutnya, siram bibit tanaman apel sebanyak 10 hingga 12 hari. Jika tanaman ini sudah tumbuh besar, Anda dapat mengurangi penyiramannya. Anda hanya perlu memastikan tanah tidak kering dengan senantiasa menjaga kelembaban tanahnya.
- Agar tanaman apel dapat tumbuh subur dan berbuah lebat. Maka cukupi kebutuhan nutrisi tanaman dengan memberikan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen dan oksida (NPK) 10-10-10.
- Lakukan pemeriksaan tanaman secara berkala dan segera atasi berbagai hama dan penyakit tanaman dengan memberikan pestisida atau fungisida tergantung penyakitnya.
Cara Menanam Apel di Daerah Panas
Selain di dataran tinggi yang mempunyai cuaca dingin, cara menanam apel juga dapat dilakukan di daerah yang beriklim panas. Dan ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena cuaca panas juga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas apel. Berikut ini adalah beberapa strategi yang harus Anda terapkan jika ingin melakukan budidaya apel di daerah panas.
1. Memilih Varietas yang Tepat
Salah satu langkah penting menanam apel di daerah panas adalah memilih jenis varian apel yang sesuai dengan iklim tersebut. Beberapa varietas apel yang dapat tahan di musim panas adalah Dorsett Golde, Tropic Sweet, Anna dan Ein Shemer. Keempat varietas ini memiliki adaptasi yang baik terhadap suhu tinggi dan cuaca kering. Selain itu, ada beberapa varietas yang memiliki masa panen lebih cepat.
Sehingga dapat diharvest sebelum suhu mencapai puncaknya di musim panas. Hal ini untuk menghindari kerusakan berlebih pada tanaman apel.
Baca Juga :
6 Cara Menanam Buah Kokosan Agar Berbuah Lebat
Cara Budidaya Kubis untuk Pemula, Mulai dari Pembibitan hingga Proses Panen
2. Menyediakan Sistem Irigasi yang Efisien
Agar lahan tanaman tidak kekeringan di musim panas, maka Anda harus menyediakan sistem irigasi yang efisien. Salah satunya adalah dengan menggunakan sistem irigasi tetes yang memungkinkan air disalurkan langsung ke akar tanaman. Atau juga bisa dengan menggunakan irigasi sprinkler yang dapat menyediakan air secara merata di sekitar pohon apel.
Pastikan untuk mengatur jadwal penyiraman yang tepat terutama pada musim kemarau. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan mulsa atau lapisan tanah untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah terjadinya penguapan air. Untuk bibit apel yang baru tanam, sebaiknya Anda taruh di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung.
3. Cara Menanam Apel dengan Pemeliharaan yang Tepat
Caranya adalah dengan memberikan pupuk kandang untuk memperbaiki kualitas tanah dan memberikan nutrisi yang seimbang. Gunakan metode pengendalian organik seperti insektisida nabati atau larutan sabun insektisida untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan pupuk organik, pengendalian hama alami dan pengelolaan air yang bijaksana. Hindari menggunakan bahan kimia yang berlebihan agar tidak mencemari tanah dan air. Jangan lupa untuk membersihkan gulma secara teratur agar tidak berebut nutrisi dengan tanaman apel.
Demikian tadi cara menanam apel di pekarangan rumah dengan menggunakan biji sebagai benih. Serta beberapa tips menanam apel di daerah panas agar tetap tumbuh subur dan berbuah lebat. Selamat menanam, semoga bermanfaat.