Keladang.com – Cara menanam melon dari biji merupakan alternatif terbaik bagi Anda yang ingin melakukan budidaya melon. Melon merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan air yang tinggi. Rasanya yang khas, membuat banyak orang menyukainya. Buah ini biasa digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat es buah dan juga hidangan pencuci mulut.
Jika selama ini untuk menikmati buah melon Anda harus membelinya di pasar atau pedagang buah. Sekarang Anda bisa mencoba untuk menanamnya sendiri. Cara menanam melon ternyata tidak sulit, bahkan bagi seorang pemula sekalipun. Biji dalam buah melon yang biasa Anda buang, juga bisa Anda manfaatkan sebagai benih untuk budidaya melon di pekarangan rumah Anda.
8 Cara Menanam Melon dari Biji di Polybag
Sebenarnya, cara menanam melon dari biji tidaklah terlalu rumit. Anda hanya perlu menyiapkan biji buah melon yang bagus sebagai bibit. Buah melon mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Antara lain adalah dapat melancarkan sistem peredaran darah, membantu kinerja saraf dan otak. Baik untuk sistem reproduksi hingga sistem integumen. Berikut ini adalah beberapa cara menanam melon dari biji.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama adalah mempersiapkan alat dan bahan yang akan Anda gunakan dalam budidaya melon ini. Antara lain berikut ini.
- Pot dengan ukuran 9 cm.
- Polybag dengan diameter minimal 40 cm.
- Biji melon.
- Kompos sebagai media tanam benih.
- Alat pemanas listrik untuk propogator.
- Pot berukuran 30 cm.
- Kompos sebagai media tanam di dalam pot.
- Cradle sebagai dukungan tanaman melon.
- Ikatan tanaman melon.
- Net/jaring melon.
- Pupuk cair.
Setelah menyiapkan semua bahan dan peralatan, maka berikutnya adalah langkah-langkah menanam melon dari biji di polybag.
2. Mempersiapkan Wadah
Untuk langkah selanjutnya adalah mempersiapkan wadah untuk menanam buah melon. Karena Anda akan menanam buah melon di polybag, maka siapkan polybag dengan ukuran diameter 40 cm. Akar buah melon sangat panjang, sehingga Anda membutuhkan polybag yang besar.
Baca Juga :
7 Cara Budidaya Buah Naga di Pekarangan Rumah Agar Cepat Berbuah
3. Cara Menanam Melon dari Biji
Jika sudah menyiapkan wadah, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan benih. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Anda dapat membeli biji melon di toko pertanian atau toko Online kepercayaan Anda.
- Jika membuatnya sendiri, silakan Anda sisihkan biji melon dari buahnya dan rendam dengan air hangat selama lebih kurang 2 jam.
- Sebaiknya Anda menggunakan air matang atau air kemasan untuk merendam bijinya.
- Pilih biji yang tenggelam karena itu menandakan biji masih berkualitas baik dan masih layak tanam.
- Setelah merendamnya, kemudian keringkan sebelum Anda menyemainya.
4. Germinasi Biji Melon
Selanjutnya adalah cara germinasi biji melon dengan menggunakan baskom dan kapas. Sebelum meletakkan kapas ke dalam wadah, maka basahi dulu kapas dengan menggunakan air kemasan. Hal ini bertujuan agar media lembab dan tidak kering. Selanjutnya, letakkan beberapa biji melon di atas kapas. Pastikan ada jarak antar tanaman, agar pertumbuhan bibit nantinya lancar.
Jika sudah, tutup wadah dengan kain dan letakkan di tempat yang teduh. Periksa pertumbuhan bibit ini setiap hari. Dalam 3 hingga 9 hari umumnya biji melon ini akan mulai tumbuh tunas dan berkecambah. Jika tinggi kecambah sudah mencapai 1 hingga 3 cm, Anda dapat menyemainya.
5. Menyemai Bibit Melon
Cara menanam melon dari biji yang selanjutnya adalah proses menyemai bibit. Jika kecambah biji sudah mencapai ketinggian 1 hingga 3 cm, Anda dapat menyemainya. Siapkan wadah atau polybag yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Dan taruh media tanam ke dalam polybag dengan menggunakan campuran tanah, padi sekam, dan pupuk organik dengan takaran yang sama.
Masukkan media sebanyak 3/4 saja, lalu masukkan bibit yang sudah berkecambah tadi ke dalam media semai. Lalu, siram dengan air secara perlahan-lahan hingga basah dan lembab. Pastikan media semai tidak kering, dengan mengeceknya setiap hari. Anda hanya perlu menyiraminya saat kering saja. Dan bibit tersebut dapat Anda tanam setelah bibit memiliki 2 hingga 6 helai daun.
6. Cara Menanam Melon dari Biji di Tanah
Langkah selanjutnya adalah cara menanam bibit melon. Bibit yang sudah memiliki 2 hingga 6 helai dapat Anda pindahkan ke media tanam. Gunakan pot atau polybag yang berukuran lebih besar dan pastikan wadah memiliki lubang untuk mengalirkan air. Siapkan media tanam dengan menggunakan tanah, padi sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.
Lubangi tanah untuk menanam bibit dan pindahkan bibit pada lubang tanam tersebut. Selanjutnya, taruh wadah tadi di tempat yang teduh, namun cukup terkena sinar matahari. Setelah bibit tumbuh daun, maka Anda dapat memindahkan bibit tadi ke tanah atau lahan yang lebih besar.
Baca Juga :
5 Cara Budidaya Terong Agar Cepat Panen dengan Hasil Melimpah
7. Perawatan dan Pemeliharaan
Langkah perawatan pertama yang perlu Anda lakukan adalah penyiraman. Jika tanah terlalu kering, maka lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari. Namun, jika tanah sudah lembab, cukup siram tanaman sebanyak sehari sekali. Selanjutnya, berikan pupuk organik secara rutin dan berikan penyangga ketika tanaman sudah tumbuh setinggi 15 cm.
Langkah perawatan selanjutnya adalah penyiangan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar pengganggu di sekitar tanaman melon. Hal ini bertujuan agar tanaman melon dan gulma tidak berebut nutrisi. Selanjutnya adalah penyulaman yang bertujuan untuk mengganti tanaman yang tidak tumbuh dengan baik.
8. Pemangkasan dan Pemberian Pupuk Susulan
Selanjutnya adalah pemangkasan yang bertujuan agar buah melon dapat tumbuh dengan ukuran maksimal. Bagian tanaman yang biasa dipangkas adalah bagian cabang atau tunas pertama hingga tunas keenam. Bagian daun yang menguning juga harus dipangkas.
Calon buah yang Anda pelihara biasanya adalah pada cabang atau tunas yang ke 7 hingga ke 12. Anda dapat memilih buah yang paling bagus dan yang lain silakan Anda buang. Dalam 1 tanaman bisa memelihara 2 hingga 3 buah dan dibesarkan tergantung kondisi tanamannya. Selanjutnya, adalah memberikan pupuk susulan dengan menggunakan pupuk NPK 16:6:16 dan pupuk KNO3. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Pupuk susulan pertama saat tanaman berumur 14 hari, menggunakan pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 10 gram/tanaman.
- Pupuk susulan kedua pada saat tanaman berumur 24 hari dengan jenis dan dosis pupuk yang sama.
- Pupuk susulan ketiga saat tanaman berumur 34 hari dengan dosis dan jenis pupuk yang sama.
- Saat tanaman berumur 44 hari, berikan pupuk susulan keempat masih menggunakan jenis pupuk dan dosis yang sama.
- Pupuk susulan kelima saat berumur 54 hari dengan menggunakan pupuk KNO3 dengan dosis 5 gram/tanaman.
- Terakhir, berikan pupuk daun untuk memenuhi unsur hara mikro dengan menyemprotkan pupuk daun seminggu sekali.
Demikian tadi cara menanam melon dari biji di polybag yang mudah dan praktis yang bisa Anda lakukan di pekarangan rumah Anda. Untuk melon Golden, Anda sudah siap memanen jika tanaman ini berumur sekitar 120 hari. Dengan ciri-ciri ukurannya sudah besar dengan kulit yang sudah menguning.