Keladang.com – Cara menanam bawang putih hidroponik dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan, terutama bagi Anda yang hobi berkebun. Tanaman hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah. Dan tanaman hidroponik ini biasanya dapat dilakukan dalam ruangan berkaca dengan menggunakan media tanam air yang bersifat hara.
Selain sebagai hobi, menanam bawang putih hidroponik juga bisa menjadi lahan bisnis yang menguntungkan. Pasalnya, bawang putih adalah bumbu dapur yang wajib ada dalam setiap olahan masakan. Selain itu, harga bawang putih cenderung stabil, bahkan dapat meningkat drastis pada musim tertentu. Seperti pada musim kemarau, tahun baru dan juga hari raya.
4 Cara Menanam Bawang Putih Hidroponik di Polybag
Selain langsung menanamnya secara langsung di lahan, cara menanam bawang putih hidroponik juga bisa menggunakan polybag. Untuk menanam bawang putih hidroponik, Anda dapat menggunakan siung bawang putih yang sudah tua. Teknik budidaya ini bisa Anda lakukan di mana saja, tak terkecuali di halaman pekarangan rumah Anda.
Penggunaan polybag dinilai lebih praktis dan mudah jika dibandingkan dengan menanam bawang putih di lahan luas. Lalu, bagaimana cara menanam bawang putih hidroponik di polybag? Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Mempersiapkan Media Tanam
Sebagai langkah pertama adalah mempersiapkan media tanam dan bibit bawang putih yang hendak Anda tanam. Media tanah yang baik untuk menanam bawang putih adalah tanah yang gembur, mudah menyerap air, dan memiliki unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Untuk media tanam, Anda dapat menggunakan campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1 atau 2:1.
Selain media tanam yang subur, penggunaan bibit yang berkualitas juga merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya bawang putih. Gunakan bibit bawang putih yang sehat dan bebas dari hama dan penyakit, sudah tua dan berukuran besar. Hal ini sangat penting agar pertumbuhan bawang putih dapat optimal dengan hasil panen berkualitas dan berlimpah.
2. Proses Menanam Bawang Putih Hidroponik di Polybag
Selanjutnya adalah proses penanaman, caranya adalah dengan memasukkan bibit bawang putih ke dalam polybag yang telah berisi media tanam. Sebelum menanam, siram media tanam dengan menggunakan air secukupnya. Setelah itu, tancapkan bibit bawang putih ke dalam media tanam tersebut dengan posisi bagian yang runcing menghadap ke atas. Dalam satu polybag, Anda bisa menanam lebih dari satu bibit bawang putih.
Namun, jangan terlalu padat agar bawang putih memiliki cukup ruang untuk tumbuh dan berkembang. Pastikan Anda memberi jarak antar bibit setidaknya 5 hingga 19 cm. Jika sudah, taruh wadah polybag yang berisi bibit bawang putih tadi dia area yang memiliki cukup paparan sinar matahari. Hal ini sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhannya.
3. Teknik Perawatan dan Pemeliharaan
Teknik perawatan bawang putih tidak terlalu rumit, Anda hanya perlu mengamati tanaman setiap hari. Jika nampak ada hama atau penyakit, Anda bisa mengatasinya dengan menyemprotkan pestisida organik atau kimia sesuai dosis yang dianjurkan. Selain itu, Anda juga perlu menyiraminya secara teratur agar kebutuhan airnya tercukupi. Penyiraman di awal dapat Anda lakukan 2 hingga 3 hari sekali.
Dan setelah memasuki fase pembentukan tunas hingga umbi, penyiraman dapat Anda lakukan 2 hingga 15 hari sekali. Ketika menjelang masa panen, hentikan penyiraman.
4. Proses Panen
Jika tanaman bawang putih sudah tua dan sudah memenuhi syarat panen, yaitu berumur sekitar 90 hingga 120. Selain itu, daun bawang putih juga mulai menguning dan tangkainya mulai keras. Jika tanaman bawang putih Anda sudah memiliki ciri-ciri tersebut, lakukan pemanenan bawang putih dengan cara mencabutnya secara hati-hati.
Baca Juga :
Murah dan Praktis! Inilah 8 Cara Membuat Hidroponik Sederhana dengan Botol Bekas
Cara Membuat Hidroponik dari Botol Bekas, Mudah dan Simpel
7 Cara Menanam Bawang Putih dengan di Botol Aqua
Selain di polybag, menanam bawang putih hidroponik juga bisa Anda lakukan dengan mudah menggunakan botol bekas. Dengan metode hidroponik ini, selain dapat menghasilkan bumbu masakan di rumah. Anda juga dapat mengurangi limbah plastik dari botol bekas. Metode ini sangat cocok dilakukan bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan yang mempunyai lahan terbatas.
Anda dapat menyusun botol secara vertikal atau pun horizontal sehingga dapat menghemat tempat. Berikut ini langkah-langkah menanam bawang putih hidroponik dengan botol bekas.
1. Lubangi Botol
Langkah pertama adalah dengan melubangi botol bekas bagian samping dengan menggunakan pisau cutter atau gunting secara vertikal atau horizontal. Sehingga, botol cukup untuk 4 hingga 5 bibit bawang putih.
2. Cuci Botol hingga Bersih
Selanjutnya, botol yang sudah Anda lubangi tadi silakan Anda cuci bagian luar dengan air mengalir hingga bersih. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan zat berbahaya yang menempel dalam botol. Setelah bersih, silakan Anda keringkan botol.
3. Menanam Bawang Putih Hidroponik dengan Menyiapkan Bibit
Cara menanam bawang putih hidroponik dengan botol bekas selanjutnya adalah menyiapkan bibit tanaman. Gunakan bibit bawang putih unggul agar dapat menghasilkan umbi bawang putih yang maksimal, kualitas panen bagus dan berlimpah. Pilih bawang putih yang sudah tua, berukuran besar, sehat dan bebas dari penyakit. Memiliki daya tumbuh yang baik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
4. Menyiapkan Media Tanam
Kriteria media tanam yang bagus untuk menanam bawang putih adalah memiliki tanah yang gembur, mudah menyerap air dan memiliki bahan organik yang banyak. Untuk media tanam Anda dapat menggunakan tanah, pupuk kompos atau pupuk kandang. Kemudian, buat campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos ini dengan perbandingan 1:1 atau 2:1.
5. Proses Menanam Bawang Putih Hidroponik di Botol Aqua
Cara menanam bawang putih hidroponik di botol bekas cukup mudah. Cukup tancapkan umbi bawang putih yang sudah Anda siapkan sebagai bibit tadi ke media tanam. Dengan posisi bagian yang runcing menghadap ke atas. Berikan jarak antar bibit sekitar 5 hingga 10 cm.
6. Pemeliharaan dan Perawatan
Proses pemeliharaan dan perawatan tanaman bawang putih di botol ini antara lain meliputi penyiraman, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit. Pada masa awal pertumbuhan, sirami bawang putih sekitar 2 hingga 3 hari sekali. Saat masa pembentukan tunas hingga umbi, lakukan penyiraman 7 hingga 15 hari sekali. Dan menjelang proses panen, Anda dapat menghentikan penyiraman.
7. Proses Panen
Selanjutnya setelah bawang putih berumur sekitar 90 hingga 120 hari, daun bawang putih sudah menguning dan umbinya sudah keras. Anda dapat memanen bawang putih dengan cara mencabutnya dengan berhati-hati.
Demikian tadi cara menanam bawang putih hidroponik di polybag dan botol bekas yang mudah dan benar. Anda dapat memilih salah satu metode terbaik sesuai keinginan dan luas lahan pekarangan Anda. Jika Anda memiliki sawah, Anda juga dapat menanam bawang putih di sawah untuk menghasilkan budidaya bawang putih yang lebih banyak.