Keladang.com – Cara membuat bibit anggur ternyata tidaklah terlalu sulit, bahkan dapat memberikan keuntungan yang besar. Anggur merupakan buah yang istimewa karena 96% bagiannya dapat Anda makan. Rasanya yang manis dan khas membuat banyak orang yang menyukainya. Namun, sayangnya kebanyakan anggur yang kita makan merupakan hasil impor. Padahal, sebenarnya budidaya buah ini dapat kita lakukan dengan mudah,
Budidaya anggur merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan, hal ini karena permintaan buah anggur di Indonesia tergolong besar. Selain itu, anggur juga memiliki nilai jual yang tinggi, Anda dapat menjadikan bisnis ii sebagai usaha sampingan atau pun sebagai sumber penghasilan Anda.
5 Cara Membuat Bibit Anggur dari Batang
Untuk membuat bibit anggur, Anda dapat melakukannya dengan dua cara yaitu dari batang maupun dari biji buah anggur. Anda dapat memperbanyak tanaman anggur dengan cara vegetatif, yaitu dengan menggunakan organ atau bagian tubuh tanaman. Dan salah satu cara perbanyakan bibit anggur yang sering dilakukan petani adalah dengan cara stek batang.
Perbanyakan anggur dengan cara ini memiliki beberapa keunggulan. Antara lain mudah dan praktis, pertumbuhan relatif cepat, dan tanaman mempunyai sifat unggul sama seperti tanaman induknya. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat bibit anggur dari batang.
1. Mempersiapkan Lahan
Cara membuat bibit anggur dari batang yang pertama adalah mempersiapkan lahan budidaya. Pilihlah lahan yang subur dan juga mudah menyerap air. Gunakan jenis tanah lempung berpasir dengan pH 6,5 hingga 7. Selanjutnya, gemburkan tanah dan buat bedengan dengan ketinggian 50 cm dan 150 cm. Lalu, buatlah lubang tanam berukuran 50x50x50 cm dan dan diamkan tanah selama dua minggu agar terkena sinar matahari.
2. Mempersiapkan Bibit Anggur
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bibit anggur. Untuk membuat bibit dari batang atau stek, pilihlah bibit yang berkualitas. Pilihlah batang anggur yang pertumbuhannya normal dan bebas dari hama dan penyakit. Selanjutnya silakan tanam bibit dalam polybag yang sudah terisi dengan media semai yang berisi campuran tanah, pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan 1:1:1.
Kemudian siram bibit secara teratur, namun jangan sampai tergenang. Setelah dua bulan, stek batang anggur akan muncul tunas dan akar. Hal ini menunjukkan jika bibit ini sudah siap Anda pindahkan ke lahan.
3. Proses Penanaman
Selanjutnya adalah proses penanaman, yaitu dengan meletakkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika sudah, tutup kembali lubang tanah dan padatkan agar bibit dapat tumbuh dengan kokoh. Anda juga dapat membuat para-para setinggi 2 meter dari tanah yang berfungsi sebagai tempat ramabtan tanaman anggur. Anda dapat membuatnya dari rotan, bambu atau bahan lainnya.
4. Proses Perawatan
Agar tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik, maka lakukan perawatan yang maksimal. Beberapa jenis perawatan yang perlu Anda lakukan antara lain adalah penyiraman yang bisa Anda lakukan sehari sekali, baik pada pagi atau sore hari.
Selanjutnya adalah penyiangan, yang bertujuan untuk membersihkan gulam atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar pertumbuhan tanaman. Dan terakhir adalah proses pemupukan yang bisa Anda lakukan secara berkala sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman.
5. Proses Panen
Buah anggur yang sudah siap panen memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain buah dalam ranting sudah masak secara merata dengan warna yang seragam. Buah dapat dilepas dengan mudah dari rantingnya. Ciri yang ketiga adalah tekstur buah yang sudah lunak dan tidak keras lagi. Proses pemanenan buah anggur paling baik, sebaiknya Anda lakukan di pagi hari.
Cara Menanam Buah Anggur dari Bijinya Agar Cepat Berbuah
Selain dari batang, buat bibit anggur juga bisa Anda lakukan dari bijinya. Pilihlah biji anggur yang berkualitas, yaitu benih dari jenis anggur yang tumbuh di iklim tropis. Ada beberapa bibit yang dapat menghasilkan buah dalam dua tahun. Dan ada juga beberapa bibit yang dapat menghasilkan buah dalam waktu 7 tahun. Berikut ini langkah-langkah menanam anggur dari biji yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Menyiapkan Biji Buah Anggur
Untuk membuat bibit dari biji anggur, adalah dengan cara mengambil biji dari buah anggur yang sudah matang dengan cara mengirisnya memanjang. Ekstrak biji anggur dengan menggunakan ujung pisau bersih atau menggunakan kuku jari Anda. Lakukan dengan berhati-hati agar tidak merusak biji.
Jika sudah letakkan biji dalam wadah berisi air, biarkan terendam selama 24 jam dan buang biji yang tidak tenggelam. Karena biji tersebut sudah tidak bagus. Jika sudah 24 jam, tiriskan biji letakkan dalam wadah kecil yang berisi sedikit lumut gambut yang lembap.
Satu sendok lumut gambut, cocok untuk 50 biji anggur. Setelah wadah tertutup, diamkan dalam kulkas dengan suhu 1,4 hingga 4 derajat celsius selama 3 bulan. Paparan dingin seperti ini biasa disebut dengan periode stratifikasi.
2. Penaburan Benih
Selanjutnya, setelah 3 bulan di dalam kulkas, buka wadah dan tanam benih pada kedalaman sekitar 3 kali panjangnya. Pastikan wadah memiliki lubang drainase di bawah, dan atur jarak 1,5 inci antara tanaman yang satu dengan tanaman lainnya. Jika sudah, tempatkan wadah di bawah lampu tumbuh yang menyala selama 16 jam per hari. Karena biji anggur berkecambah paling baik di bawah kondisi hari yang panjang.
Pastikan Anda menjaga agar campuran benih tetap lembap. Jika suhu tetap 21 derajat di siang hari, maka pastikan suhu turun ke 15, 5 derajat di malam hari. Beberapa biji dapat bertunas dalam waktu 2 minggu, namun ada juga yang membutuhkan 2 bulan atau lebih lama untuk bertunas. Untuk mempercepat perkecambahan, cobalah untuk memasukkan biji anggur basah ke dalam kantong kain muslin kecil.
Selanjutnya, letakkan kantong tersebut dalam air mengalir, dalam kondisi tersebut benih dapat berakar selama 8 hari. Setelah itu, benih harus Anda tanam dengan cara yang sama, seperti Anda menabur benih bertingkat yang tidak memiliki akar. Jangan biarkan lebih dari 12 hari, karena akarnya akan mulai menguning.
3. Membuat Bibit Anggur Unggul
Saat bibit anggur kecil memiliki dua set daun, pindahkan setiap tanaman ke dalam pot berdiameter 4 inci. Yang berisi 8 bagian media tanam, 1 bagian batu apung dan 1 bagian pasir. Untuk bulan pertama, campurkan 1 sendok makan pupuk 2-3-1 dengan 3 liter air. Selanjutnya, tingkatkan jumlah pupuk menjadi 2 sendok makan per 3 liter air. Transplantasi setiap bibit ke dalam pot sendiri sekitar 6 minggu setelah bibit dipindahkan.
Pilih posisi untuk tanaman anggur yang memiliki paparan sinar matahari penuh. Jika menanam di pekarangan rumah atau lahan, maka tanam bibit dengan jarak 2 hingga 3 meter. Buat lubang tanam lebih lebar dan lebih dalam dari bola akar sulur masing-masing. Sirami tanaman dengan baik dan berikan pupuk seimbang dengan takaran yang kecil, seperti pupuk organik 5-5-5.
Demikian tadi cara membuat bibit anggur dari batang/stek dan biji. Budidaya anggur merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan dan menghasilkan keuntungan besar. Selamat mencoba.