Kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik seperti kebutuhan air lebih sedikit, penggunaan lahan lebih optimal, modalnya mahal, membutuhkan pemeliharaan secara khusus dan sebagainya. Menanam tanaman secara hidroponik bisa menjadi pilihan apabila Anda ingin bercocok tanam dengan lahan terbatas di rumah.
Tanaman hidroponik juga banyak diminati karena bisa menggunakan media tanam yang murah seperti botol bekas. Nah, agar Anda tahu lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari tanaman hidroponik bisa simak penjelasan di bawah ini.
Kelebihan-kelebihan Memilih Tanaman Hidroponik
Kelebihan-kelebihan memilih tanaman hidroponik yang harus Anda ketahui adalah:
1. Kebutuhan Air Lebih Sedikit
Budidaya tanaman hidroponik meskipun menggunakan media air, namun jauh lebih hemat penggunaan airnya dibandingkan tanaman konvensional. Hal ini disebabkan karena pada sistem hidroponik memakai air dan langsung mengenai akarnya jadi bukan untuk menyiram tanah jadi akan membutuhkan air lebih sedikit.
Dibandingkan dengan tanaman yang ditanam secara konvensional akan membutuhkan air lebih banyak saat menyiram untuk memastikan semua akarnya terkena air dan tanaman bisa tumbuh subur.
2. Penggunaan Lahan Lebih Optimal
Kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik berikutnya penggunaan lahan lebih optimal. Bagi Anda yang memiliki lahan terbatas, namun ingin menanam tanaman bisa menggunakan cara hidroponik. Selain itu, hidroponik tidak menggunakan media tanah dan tidak berdampak dengan kesuburan tanah serta merusak ekosistemnya.
Budidaya hidroponik sangat cocok dilakukan bagi Anda yang tidak memiliki lahan atau tanah yang luas. Bahkan Anda bisa menanam di tempat yang sempit karena tidak membutuhkan tanah sebagai media tanamnya, melainkan bisa menggunakan air.
3. Tidak Rentan dengan Hama dan Gulma
Budidaya tanaman hidroponik tidak rentan terhadap hama dan gulma. Hal ini bisa terjadi karena sistem yang digunakan lebih steril dan tanpa tanah jadi bisa mengurangi hama dan gulma. Tidak seperti tanaman konvensional yang umumnya ditanam di tanah, yang mana bisa tumbuh gulma dan adanya hama.
Oleh sebab itu, pertumbuhan tanaman hidroponik lebih cepat dan lebih baik karena daunnya tidak dimakan oleh hama. Adanya gulma juga memicu penggunaan pestisida serta herbisida. Anda tidak perlu khawatir buah atau daunnya dimakan oleh hama.
4. Penggunaan Nutrisi Lebih Optimal
Budidaya tanaman hidroponik memungkinkan Anda mengontrol nutrisi tanaman sesuai dengan kebutuhannya jadi kualitasnya bisa meningkat. Selain itu, nutrisi yang terserap pada tanaman jauh lebih optimal dan tidak menyisakan limbah yang memberikan dampak pada tanah dan ekosistem yang ada di sana.
5. Hemat Waktu
Kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik adalah lebih hemat waktu sebab tidak banyak menemukan masalah gulma dan hama. Distribusi nutrisi ke tanaman juga akan lebih baik dan bisa mempercepat pertumbuhan tanaman. Hal ini akan menyebabkan waktu panen lebih cepat dan Anda juga tidak usah khawatir sebab tanaman bisa tumbuh sepanjang tahun.
6. Pertumbuhan Tanaman Meningkat
Penyerapan nutrisi pada tanaman hidroponik lebih maksimal dan berdampak pada pertumbuhan tanaman yang meningkat. Hal ini akan membuat tanaman hidroponik tumbuh dengan baik dan meningkatkan kualitas hasil panennya. Itulah sebabnya banyak masyarakat yang memilih budidaya tanaman hidroponik.
Apalagi pemilihan nutrisi tanaman hidroponik berkualitas sehingga berperan untuk penting dalam pertumbuhan tanaman. Budidaya hidroponik juga memerlukan nutrisi yang tepat dan bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko-toko pertanian terdekat. Pastikan memberikan nutrisi secara berkala agar pertumbuhan tanaman cepat dan hasil panennya berkualitas.
7. Panen Lebih Mudah
Tanaman hidroponik tidak perlu ditanam di lahan khusus, namun bisa disusun di tempat yang Anda inginkan seperti rak atau meja. Hal ini akan membuat saat melakukan panen akan lebih mudah. Anda tinggal memeti buah atau panen sayuran di dekat rumah tanpa harus datang ke ladang dan merasa lelah.
Apalagi tanaman dapat di susun pada tempat yang tingginya tidak lebih dari sepinggang. Saat Anda ingin mengambil sayuran atau memanen buah dari tanaman hidroponik akan lebih mudah. Anda juga tidak akan merasa pegal karena harus jongkok atau membungkuk untuk panen.
8. Jarak Tanaman Lebih Aman
Bagi Anda yang menggunakan sistem hidroponik, masalah jarak tanaman tidak perlu dikhawatirkan lagi. Seperti yang kita ketahui saat menanam tanaman harus memberikan jarak antara satu tanaman dengan tanaman yang lain. Hal ini perlu dilakukan supaya setiap tanaman bisa mendapatkan nutrisi dengan baik.
Di budidaya hidroponik menggunakan media air jadi nutrisi dapat dialirkan dengan merata melalui air. Selain itu, tanaman yang tumbuh berdekatan tidak menjadi masalah dengan sistem hidroponik. Lahan sempit juga bisa muat banyak tanaman dan Anda bisa panen lebih banyak nantinya.
Nah, itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik yang perlu Anda ketahui.
Kekurangan-kekurangan dari Tanaman Hidroponik
Kekurangan-kekurangan dari tanaman hidroponik adalah:
1. Memerlukan Modal yang Mahal
Budidaya hidroponik membutuhkan sistem secara khusus dalam pembuatannya. Hal ini termasuk cuku mahal, seperti pencahayaan khusus, pompa dan sebagainya. Meskipun demikian, semua ini bisa tergantung dengan komponen yang digunakan dan dimasukkan ke sistem hidroponik tersebut.
Apalagi tidak semua sistem hidroponik akan menggunakan komponen yang sama. Anda juga bisa menggunakan komponen sederhana seperti menggunakan media tanam dengan botol bekas. Jenis tanaman yang Anda tanam dengan sistem hidroponik juga akan mempengaruhi perawatannya dan juga biayanya juga.
2. Bergantung dengan Ketersediaan Listrik
Kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik lainnya adalah bergantung dengan ketersediaan listrik. Sistem pompa pada hidroponik untuk mengalirkan air akan menggunakan daya listrik. Apabila listrik padam, maka aliran air tidak bisa dialirkan ke tanaman dan bisa membuat tanaman tersebut mati atau pertumbuhannya kurang maksimal.
Penggunaan listrik juga jadi mahal jika menggunakan pompa air, apalagi air harus diganti secara berkala. Sistem hidroponik lebih cocok dilakukan di daerah yang tidak sering terjadi pemadaman listrik. Budidaya hidroponik memang membutuhkan penanganan secara khusus.
3. Pemeliharaan harus Konstan
Budidaya hidroponik membutuhkan pemeliharaan secara konstan di setiap komponen yang ada, seperti larutan nutrisi, pencahayaan, pH dan konduktivitas listrik harus diperhatikan. Larutan nutrisi juga harus diganti setiap hari dan sistemnya harus dibersihkan secara berkala agar tidak tersumbat dan menyebabkan sistem gagal.
4. Risiko Terhadap Penyakit yang Ditularkan melalui Air
Meski budidaya hidroponik bebas hama dan gulma, namun tetap rentan terhadap penyakit atau infeksi yang ditularkan melalui air. Air sebagai media utama pada budidaya hidroponik membuat penularan penyakit terhadap tanaman bisa terjadi.
Infeksi juga akan terjadi dengan cepat melalui air dan menyebar ke semua tanaman yang dibudidaya secara hidroponik. Itulah sebanya perawatan tanaman hidroponik harus dilakukan secara khusus agar tanaman tidak mudah terkena penyakit dan mengakibatkan tanaman mati atau gagal panen.
Nah, seperti itulah penjelasan kelebihan dan kekurangan tanaman hidroponik yang perlu Anda ketahui sebelum mencobanya.