Keladang.com Cara menanam bunga anggrek ternyata tidak begitu rumit, bahkan bagi seorang pemula yang baru mencoba untuk melakukan budidaya anggrek. Bunga anggrek atau yang terkenal dengan orchids adalah jenis bunga yang masuk ke dalam keluarga Orchidaceae. Bentuk dan warnanya yang cantik membuat banyak orang menyukainya dan tertarik untuk menanamnya di pekarangan rumah.
Namun, menurut penelitian sebagian besar budidaya anggrek adalah secara epifit atau litofit. Hal ini berarti tanaman ini tidak tumbuh di tanah, namun di pohon atau di batu. Oleh karena itu cara menanam anggrek dan merawatnya tidak semudah dengan jenis tanaman hias lainnya. Namun, jangan khawatir karena Anda masih melakukan budidaya anggrek di pot dengan memilih jenis anggrek yang hendak Anda tanam.
Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa, Media Tanah dan Arang
Selain di pohon dan batu, cara menanam anggrek juga bisa menggunakan pot dengan media tanah. Ada hampir sekitar 25 ribu spesies anggrek yang tersebar di seluruh dunia. Namun, jenis anggrek untuk budidaya pada umumnya antara lain ada Phalaneopsis atau anggrek ngengat yang paling populer. Selain itu, ada Oncidium yang memiliki arti wanita dan Chatleyya.
Bagi Anda yang ingin melakukan budidaya anggrek dengan media tanah atau menggunakan pot. Anda dapat melakukan beberapa tips dan langkah-langkah seperti berikut ini.
1. Memilih Jenis Anggrek Sesuai Iklim
Cara menanam anggrek di pot dengan media tanah yang pertama adalah memilih jenis anggrek yang sesuai dengan iklim di daerah Anda. Phalaneopsis atau anggrek ngengat memiliki ciri-ciri dengan bentuk daun yang lebar dan besar serta tumbuh ke atas. Sedangkan Oncidium adalah jenis anggrek yang mungkin dapat tumbuh dalam berbagai ukuran.
Dan berwarna campuran kuning dan coklat. Dan anggrek catleyya atau anggrek klasik merupakan anggrek yang pinggiran bunganya acak-acakan dengan warna kontras di tengahnya. Bagi pemula sebaiknya memilih jenis anggrek Catleyya atau anggrek klasik yang lebih kuat bertahan dalam kondisi apa pun dan teknik perawatannya tidak terlalu sulit.
2. Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa, Tanah dan Arang
Langkah berikutnya adalah menyiapkan media tanam terbaik agar tanaman anggrek dapat tumbuh maksimal. Kebanyakan akar anggrek membutuhkan lebih banyak udara, pilihlah campuran yang lebih longgar dan berongga. Siapkan pot berukuran sedang. Lalu, siapkan media tanam berupa campuran tanah, pupuk kandang fermentasi, serabut kelapa, kulit kelapa kering, arang dan pecahan batu bata merah.
3. Pindahkan Bibit Anggrek dari Pot Lama ke Pot Baru
Selanjutnya adalah memindahkan anggrek dar pot lama ke pot baru yang berukuran lebih besar. Caranya pegang batang anggrek dengan kuat dan goyangkan wadah dengan lembut untuk melonggarkannya. Lalu, tarik anggrek dengan hati-hati tanpa merusak akarnya. Jika sudah, pastikan Anda memotong akar yang sudah mati terlebih dahulu sebelum memasukkan ke dalam pot baru. Pastikan tidak ada akar yang patah.
4. Media Tanam Anggrek
Bagian terpenting cara menanam anggrek yang benar adalah dengan memastikan drainase yang baik. Cara mencampur media tanam yang baik yang pertama adalah letakkan dahulu pecahan batu bata di bagian paling bawah pot. Lalu, letakkan kulit kelapa, serabut kelapa dan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang pada bagian paling atas.
5. Cara Menanam Anggrek dengan Memperhatikan Suhu Anggrek
Kebanyakan tanaman anggrek berasal dari daerah yang beriklim tropis, sehingga membutuhkan lebih banyak cahaya untuk bertahan hidup. Maka, biarkan tanaman anggrek mendapat cahaya paling tidak 12 jam per hari. Tempatkan tanaman anggrek pada jendela paling timur sebagai lokasi terbaik.
Baca Juga :
4 Cara Merawat Tanaman Talas Hias, Tanaman yang Kaya Sejuta Pesona
10 Tanaman Hias Gantung Menarik untuk Menghiasi Teras Rumah
6. Siram Seminggu Sekali
Anggrek merupakan salah satu tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Bahkan, jika terlalu banyak air akan mengganggu proses pertumbuhannya. Maka, pastikan tanaman anggrek benar-benar kering sebelum Anda menyiram anggrek. Cukup siram tanaman anggrek seminggu sekali agar tanaman anggrek dapat tumbuh optimal.
7. Pemupukan
Jangan memberikan pupuk berlebih pada tanaman anggrek karena dapat mengganggu pertumbuhannya. Setidaknya Anda memberikan pupuk sebulan sekali, untuk pemilihan pupuk sebaiknya Anda menggunakan pupuk cair. Karena bunga anggrek dapat mekar dengan baik sempurna jika diberi pupuk cair. Pastikan Anda memberi pupuk cair khusus untuk bunga anggrek.
Cara Menanam Anggrek di Pohon
Selain di pot cara menanam anggrek juga bisa Anda lakukan di pohon. Pada umumnya semua jenis anggrek dapat ditanam dengan cara ini asalkan syarat tumbuhnya terpenuhi. Anggrek dapat tumbuh dengan baik pada iklim dengan suhu minimum 12,7 derajat celsius. Dan kelembapan udara pada siang hari sekitar 65-70 persen. Dan kebutuhan cahaya bunga anggrek berbeda-beda tergantung jenisnya.
Berikut ini adalah langkah-langkah menanam anggrek di pohon.
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Cara menanam anggrek di pohon yang pertama adalah memilih pohon yang tepat untuk media tanam. Pilih pohon yang baik yaitu yang memiliki kuli kayu yang kasar dan berpori seperti pohon jambu, mangga atau rambutan.
2. Pilih Bibit yang Berkualitas
Langkah selanjutnya adalah menggunakan bibit anggrek yang berkualitas yaitu yang memiliki akar, batang, daun yang kuat dan tidak rusak. Jika memungkinkan, gunakan bibit yang sudah bertunas dan berbunga. Anda dapat membeli bibit ini di toko tanaman atau petani anggrek.
3. Cara Menanam Anggrek di Pohon
Selanjutnya adalah membersihkan akar anggrek dari media tanam yang lama. Anda dapat menggunakan gunting bersih untuk memotong akar yang mati atau busuk. Jangan lupa untuk menyiram akar agar tidak kering atau layu.
4. Tempelkan Bibit Bunga di Pohon
Langkah berikutnya, tempelkan bibit bunga anggrek di pohon dengan menggunakan kawat atau tali rafia. Dengan posisi akar menghadap ke atas dan daun menghadap ke bawah. Ikat bibit dengan kuat, namun jangan terlalu kencang agar tidak melukai tanaman. Pilih tempat yang teduh yang tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Cara Merawat Anggrek
Selanjutnya, tutupi akar bunga anggrek dengan media tanam baru seperti lumut kering, potongan kayu atau pun serabut kelapa. Media tanam ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan akar dan memberikan nutrisi bagi tanaman. Pastikan media tanam tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Jangan lupa untuk menyiram bunga anggrek ini setiap hari sesuai kebutuhan.
Siram dengan menggunakan semprotan air atau selang air dengan tekanan rendah. Hindari menyiram bunga atau daun secara langsung karena dapat menyebabkan jamur atau busuk.
Demikian tadi cara menanam anggrek dengan menggunakan campuran media tanam tanah, serabut kelapa dan arang. Serta cara menanam anggrek di pohon agar tumbuh subur dan berbunga lebat. Silakan pilih salah satu cara terbaik yang Anda sukai sesuai dengan keinginan Anda. Semoga bermanfaat, selamat menanam.