Keladang.com – Bagi Anda yang tinggal di iklim panas, cara menanam biji kurma agar cepat berbuah tidaklah sulit. Di bulan Ramadan ini buah kurma laku keras di pasaran. Buah kesukaan Nabi Muhammad SAW ini memang memiliki sejuta manfaat dan segudang kebaikan untuk tubuh. Hingga tidak heran jika banyak orang yang menyukai buah kurma ini, terutama saat bulan puasa. Buah kurma ini memiliki dua jenis yaitu kurma basah dan kurma kering.
Di negara barat kebanyakan kurma dijual dalam buah kering, sedangkan di negara timur seperti di Indonesia adalah kurma basah. Keduanya memiliki manfaat yang sama, hanya memiliki tekstur dan bentuk yang berbeda. Kurma memiliki rasa manis yang khas dengan tekstur yang kenyal. Selain nikmat, kurma juga mengandung banyak nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.
5 Cara Menanam Biji Kurma Agar Berbuah Lebat
Cara menanam biji kurma di Indonesia bisa Anda lakukan dengan mudah. Terutama bagi Anda yang tinggal di wilayah yang beriklim panas. Bahkan di Indonesia saat ini sudah ada kebun kurma yang terhampar luas, yaitu di daerah Pasuruan Jawa Timur. Permintaan buah kurma yang tinggi, terutama saat bulan Ramadan. Menjadikan budidaya kurma sebagai ladang bisnis yang menguntungkan.
Bagi, Anda yang tinggal di daerah yang memiliki iklim panas, Anda dapat mencoba menanam biji kurma di kebun, atau di halaman rumah Anda. Berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk melakukan budidaya kurma dari bijinya.
1. Bibit Kurma
Cara menanam biji kurma yang pertama adalah menyiapkan bibit kurma. Untuk bibit ini, Anda bisa mendapatkannya dengan membeli kurma medjool yang sudah matang di toko makanan. Selanjutnya, Anda pisahkan daging kurma dari bijinya, Anda bisa makan dagingnya dan kumpulkan bijinya.
Ada beberapa ciri-ciri dari buah kurma yang sudah matang, salah satunya buahnya tampak sedikit mengerut atau mengeluarkan cairan yang lengket. Jika biji kurma sudah terkumpul, bersihkan biji kurma dengan cara mencuci dan menggosok bijinya. Agar daging buah yang masih menempel pada daging bisa terangkat sempurna.
Jika daging susah hilang dan masih menempel, rendam biji kurma dalam air panas selama 24 jam. Lalu, gosok hingga benar-benar bersih.
Baca Juga :
5 Budidaya Terong Agar Cepat Panen dengan Hasil Berlimpah
2. Rendam Biji Kurma dalam Air Segar Selama 48 Jam
Setelah biji kurma bersih, ambil air dingin dan taruh ke dalam gelas atau mangkuk. Lalu, rendam biji kurma dalam air segar tersebut selama 48 jam. Ganti air setiap hari dengan membuang air lama dan menggantinya dengan air segar yang baru. Penggantian air ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada biji kurma.
Perendaman juga akan membuat lapisan pelindung biji menyerap air dan mempersiapkan diri untuk proses perkecambahan. Buang biji yang mengambang karena menandakan biji sudah tidak bagus dan tidak layak untuk bibit. Gunakan biji yang tenggelam dalam wadah saja.
3. Cara Menanam Biji Kurma
Cara menanam biji kurma selanjutnya adalah dengan melipat 2 biji ke dalam handuk atau kertas lembab. Pertama, kucurkan air ke selembar handuk kertas untuk melembabkannya. Selanjutnya, hamparkan handuk kertas di atas permukaan yang rata dan taruh 2 buah biji kurma pada setiap ujungnya. Lalu, lipat handuk kertas ke atas biji hingga tertutupi dan lipat dua.
Pastikan biji benar-benar tertutupi dan terpisah oleh selapis handuk kertas. Selanjutnya, masukkan biji bersama handuk kertas ke dalam plastik, dan tutup rapat. Bukalah kantong platik bersegel dan masukkan handuk kertas lembab yang sudah dilipat ke dalamnya. Pastikan biji kurma masih berada pada tempatnya sebelum plastik ditutup.
4. Simpan Plastik di Tempat yang Hangat dan Gelap
Selanjutnya, simpan plastik yang berisi biji kurma tadi di tempat yang hangat dan gelap selama 6 hingga 8 minggu. Cari tempat di rumah yang tetap hangat, seperti di atas kulkas atau gunakan tikar pemanas untuk mengatur suhu dengan lebih hati-hati. Biji kurma akan berkecambah paling bagus pada suhu 21 hingga 24 derajat celsius. Untuk kemajuan dan pertumbuhan, periksa biji kurma secara teratur setiap 2 minggu sekali.
Selain pertumbuhan biji kurma, Anda juga perlu mengawasi jamur yang mungkin muncul di biji kurma tersebut. Buka kantong plastik sekitar 2 minggu sekali dan periksa kemajuannya, serta periksa keberadaan jamur. Pastikan untuk mengganti handuk kertas yang berjamur dengan handuk kertas lembap yang baru. Setelah 2 hingga 4 minggu, Anda akan melihat akar yang mulai muncul pada biji kurma.
5. Cara Menanam Biji Kurma yang Berkecambah
Langkah selanjutnya adalah menanam biji kurma yang sudah berkecambah ke dalam pot. Periksa terus kemajuan perkecambahan biji kurma tadi, setelah tunas mulai tumbuh maka sudah saatnya Anda memindahkannya ke dalam pot. Anda juga dapat membuat kecambah di dalam pot, jika Anda lebih suka melakukannya di dalam wadah. Caranya sangat mudah, cukup siapkan satu pot untuk setiap biji kurma dan isi pot dengan media tanam.
Campurkan kompos khusus untuk tanaman muda dan pasir dengan perbandingan 1:1. Siram tanah sedikit agar lembab, dan tanam biji kurma dengan mengubur setengahnya. Selanjutnya, tutupi bagian biji yang masih terlihat dengan pasir. Lalu, bungkus dengan plastik dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari tidak langsung dengan suhu sekitar 21 derajat celsius.
Cara menanam biji kurma di pot membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 8 minggu untuk berkecambah. Letakkan pot di atas tikar perkecambahan, jika Anda kesulitan menemukan tempat yang bersuhu 21 derajat celsius.
Baca Juga :
3 Cara Membuat Pupuk Kompos Super Mudah, Bisa dari Daun dan Kotoran Kambing
10 Cara Menanam Biji Kurma yang Sudah Berkecambah
Jika biji kurma sudah berkecambah, maka selanjutnya adalah cara menanam biji kurma yang sudah berkecambah. Yang bisa Anda lakukan dengan langkah-langkah berikut ini.
- Gunakan pot tanah liat yang memiliki lubang drainase di bawahnya.
- Isi pot dengan media tanam berupa tanah khusus untuk kaktus atau pohon palem. Biasanya berisi campuran tanah, pasir, vermikulit, perlit, dan lumut gambut, untuk mengendalikan kelembapan dan drainase tanah.
- Letakkan biji yang sudah bertunas setinggi 2,5 cm di tengah-tengah pot. Tanam satu biji kurma untuk satu pot. Jika akarnya masih rapuh, tanam kecambah dengan handuk kertas untuk melindunginya.
- Isi pot hingga penuh dengan menggunakan tanah gembur dan pasir. Tanam bibit kurma dan tepuk-tepuk tanah agar kecambah tersangga dan dapat berdiri tegak.
- Siram tanaman hingga basah, biarkan tanah menyerap dan mengalirkan air. Lalu, siram kembali hingga tanah benar-benar lembab.
- Letakkan pot di tempat yang panas, bisa di dekat jendela atau tempat terbuka. Tanaman ini akan tumbuh baik dengan terpaan sinar matahari penuh. Usahakan untuk mendapat sinar matahari sebanyak mungkin.
- Siram kurma jika benar-benar kering, umumnya sekitar seminggu sekali.
- Setelah kurma tumbuh seukuran pohon, pindahkan di halaman atau kebun milik Anda.
- Pilih tempat yang panas dan gali lubang yang besar untuk menampung jaringan akar. Keluarkan tanaman dari pot dan masukkan ke dalam lubang. Lalu, tutup kembali lubang dengan tanah.
- Setelah berumur 150 hingga 200 hari Anda sudah bisa memanen kurma.
Demikian tadi cara menanam biji kurma di dalam pot dan di lahan kebun serta perawatannya agar cepat berbuah dengan lebat. Selamat menanam.