Menanam pohon pisang bisa menjadi kegiatan yang menarik dan memuaskan, terutama jika Anda tinggal di daerah dengan iklim tropis atau subtropis. Tanaman pisang termasuk dalam keluarga Musaceae dan genus Musa. Buah pisang dikenal karena bentuknya yang khas, berkulit kuning atau hijau, serta daging buah yang lembut dan manis.
Pisang adalah sumber nutrisi yang baik, mengandung karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin B6, potassium, dan sejumlah nutrisi penting lainnya. Jika anda adalah salah satu penggemar buah pisang, Anda dapat menanam pohon pisang sendiri dengan cara sederhana berikut ini.
Tips Menanam Pohon Pisang Dengan Mudah dan Berbuah Cepat
1. Persiapan Lokasi
Penanaman pisang paling baik dilakukan di daerah yang memiliki iklim tropis atau subtropis. Pisang memerlukan kondisi tumbuh yang hangat, kelembapan tinggi, dan sinar matahari yang cukup. Suhu optimal untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 27°C hingga 30°C.
Setelah berhasil untuk mempersiapkan lokasi yang cocok untuk tanaman pisang, kita berlanjut untuk proses pemilihan jenis tanah. Biasanya tanah yang ideal untuk pertumbuhan pisang umumnya memiliki karakteristik tertentu. Beberapa jenis tanah yang cocok untuk penanaman pisang meliputi:
Tanah Lempung Berpasir
- Tanah lempung berpasir yang kaya akan bahan organik seringkali menjadi pilihan yang baik untuk pisang.
- Tanah jenis ini memiliki struktur yang baik untuk pertumbuhan akar dan memberikan drainase yang cukup.
Tanah Vulkanik
- Tanah vulkanik yang diperoleh dari hasil pelapukan batuan vulkanik sering kali subur dan kaya akan mineral.
- Tanah ini memiliki kemampuan mendukung pertumbuhan tanaman pisang yang baik.
Tanah Alluvial
- Tanah alluvial yang merupakan hasil pengendapan endapan sungai dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seringkali mendukung pertumbuhan pisang.
- Tanah ini cenderung subur dan mudah diolah.
Tanah Humus
- Tanah yang kaya akan humus atau bahan organik adalah pilihan yang baik untuk pertumbuhan pisang.
- Tanah humus dapat menyimpan kelembaban dengan baik dan memberikan nutrisi tambahan.
Tanah Pasir Berbutir Halus
- Tanah pasir berbutir halus yang memiliki drainase yang baik dan memungkinkan aerasi akar yang optimal juga dapat digunakan untuk menanam pisang.
- Perlu memperhatikan suplai nutrisi karena tanah pasir cenderung kurang subur.
Tanah Kering
- Beberapa jenis tanah kering atau semi-kering juga dapat mendukung pertumbuhan pisang, terutama jika penyiraman dilakukan secara teratur.
- Tanah-tanah ini perlu diperhatikan agar tidak terlalu kering.
Selain jenis tanah, pH tanah juga merupakan faktor penting. Pisang umumnya tumbuh baik dalam tanah yang memiliki pH antara 6 hingga 7. Penting untuk memeriksa dan menyesuaikan pH tanah jika perlu.
2. Pemilihan Tunas Pisang
Cara paling mudah untuk menanam pisang adalah dimulai dari bibit anakan pisang atau tunas pisang. Cara ini terbilang paling umum digunakan petani pisang untuk memperbanyak budidaya pisang dari satu titik ke titik yang lain. Namun tidak semua tunas pisang dapat dijadikan bibit budidaya, untuk itu kami berikan beberapa tips untuk anda menemukan tunas pisang yang paling unggul dalam penanaman pisang.
Usia Tunas
- Pilih tunas pisang yang cukup muda, tetapi telah mencapai ukuran yang cukup untuk dipisahkan dari pohon induknya.
- Tunas yang lebih muda memiliki kemungkinan lebih baik untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan berkembang menjadi pohon pisang yang kuat.
Ukuran dan Bobot Tunas
- Pilih tunas yang memiliki ukuran dan bobot yang sehat. Tunas yang terlalu kecil mungkin memiliki kesulitan dalam pertumbuhan awalnya.
- Tunas yang sehat biasanya memiliki batang yang kuat dan daun yang kompak.
Kondisi Akar
- Perhatikan kondisi akar tunas. Akar yang sehat memiliki warna putih atau kekuningan, bukan hitam atau coklat.
- Pastikan akar tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, dan mereka tidak rusak atau berjamur.
Pengambilan Tunas
- Gunakan cangkul yang tajam dan bersih, agar karat dan bakteri yang ada pada canggkul tidak merusak tunas.
- Jarak lebar cangkul sebaiknya berdiameter 30cm-50cm, ini bertujuan untuk mempertahankan nutrisi yang sudah ada pada akar tunas.
- Setelah tunas terlepas dari induk nya, cabut dan angkat tunas pisang dengan hati-hati ke lokasi titik penanaman.
3. Proses Penanaman Pisang
Selanjutnya, agar tanaman pisang dapat tumbuh subur dan cepat berbuah, buatlah lubang galian dengan diameter sekitar 50cm dan kedalaman 60cm. Ini juga menyesuaikan ukuran tunas yang anda ambil tadi. Jadi pastikan akar tunas pisang benar-benar masuk kedalam tanah.
Namun sebelum memasukan tunas kedalam lubang, berikan sedikit pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang agar akar tunas dapat berkembang lebih cepat. Jangan lupa tambahkan tanah hitam atau tanah humus di atas pupuk organik tadi agar akar tunas dapat berkembang lebih awal sebelum menerima nutrisi. Kemudian tutup lubang galian tadi menggunakan cangkul. Sebagai tips sederhana dari leluhur, jangan menekan tanah dengan kaki untuk memperkuat berdiri nya tunas, namun gunakanlah gagang cangkul tadi untuk menekan tanah kedalam.
Jika anda menanam lebih dari 1 pisang, gunakan jarak antar pisang sekitar 3 – 5 meter dari pisang yang lain, ini bertujuan untuk memberi ruang untuk induk pisang yang lain ketika sudah mulai bertunas kembali. Sekaligus berguna untuk menghindari robohnya pisang dan menimpa pohon yang lain nya saat memasuki masa panen.
Tips Merawat Pohon Pisang Agar Tumbuh Subur
Setelah memasuki minggu pertama, anda sudah bisa melakukan perawatan dini untuk meningkatkan pertumbuhan pisang. Bisa di mulai dari membersihkan tanah dari rumut dan gulma, hingga memotong daun pisang yang sudah usang.
Kemudian gemburkan tanah di sekitar pisang dengan membentuk lingkaran, lalu berikan potongan rumput dan daun pisang tadi kedalam lingkaran cangkulan untuk melindungi akar dari sinar matahari secara langsung.
Lakukan hal ini secara rutin setiap seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Meskipun pohon pisang tidak terlalu membutuhkan air, anda perlu menyiram nya jika tunas masih dalam masa 1-3 minggu.
Anda harus memotong jantung pisang dari buah nya jika sudah ada sedikit jarak antara buah dengan jantung. Hal ini harus dilakukan agar buah dapat tumbuh lebih besar dan mempercepat proses pertumbuhan buah.
Tips dan Cara Panen Buah Pisang yang Benar
1. Ketahui Masa Panen Pisang
Umum nya masa panen pisang sekitar 8 – 9 bulan tergantung dari jenis pisang yang anda tanam. Untuk pisang kepok dan pisang raja bisa mencapai 1 – 1.5 tahun, sedangkan pisang manis dapat dipanen lebih cepat sekitar 3-4 bulan saja sejak ditanam.
Tidak perlu menunggu kulit pisang berwarna kuning dulu untuk di panen, karena umum nya buah pisang dapat matang dengan sendirinya setelah dipisah dari pohon. Untuk mengetahui pisang yang sudah siap panen, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri pisang yang sudah siap panen:
- Usia pohon sudah memasuki masa panen
- Bentuk buah yang membulat
- Kelopak bunga pada ujung buah sudah banyak yang gugur
- Warna kulit pisang sudah mulai berwarna hijau kehitaman
2. Cara Menebang Pohon Pisang
Mungkin sebagaian dari kalian masih ada yang bertanya kenapa pohon pisang harus di tebang? Ya, karena pohon pisang hanya berbuah 1 kali saja selama umur nya. Hal ini akan dilanjutkan dengan tunas pisang lainnya untuk mendapatkan kelanjutan dari buah pisang. Jika pohon pisang tidak ditebang, ini akan memperlambat proses pertumbuhan tunas pisang selanjutnya.
Menebang pohon pisang memerlukan beberapa langkah yang hati-hati dan alat yang tepat untuk memastikan keamanan dan efisiensi.
Berikut adalah panduan umum tentang cara menebang pohon pisang.
- Pastikan Anda memakai peralatan keselamatan yang sesuai, termasuk helm, kacamata pelindung, sarung tangan, dan sepatu bot keselamatan.
- Perhatikan arah menebang. Pastikan pohon dapat jatuh dengan aman tanpa merusak struktur atau tanaman lain di sekitarnya.
- Gunakan parang atau ambang untuk menebang pohon pisang, dan pastikan alat pemotong pisang sudah bersih dan bebas dari karat.
- Lakukan pemotongan awal pada bagian bawah pohon, yaitu sekitar setengah dari diameter batang. Ini bertujuan agar buah pisang tidak jatuh langsung ke tanah yang berakibat rusak nya buah akibat benturan.
- Setelah pohon jatuh, bersihkan area dari ranting dan potongan kayu yang berserakan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti beberapa tips menanam pohon pisang tersebut, kami harap anda dapat dengan mudah menanam pohon pisang di rumah maupun di kebun. Perlu diketahui bahwa menanam pisang bukan lagi hal yang sulit bagi semua orang, karena proses penanaman pisang dan perawatan nya sangat sederhana.