Keladang.com – Bagi Anda yang menyukai tanaman hias berbunga berikut ini adalah cara menanam bunga krisan dan cara merawatnya agar tidak layu. Bunga krisan atau Chrysanthemum adalah tanaman bunga hias yang sangat populer di dunia. Bunga yang berasal dari Tiongkok ini memiliki bentuk dan warna yang sangat cantik. Dalam budaya Tiongkok, bunga krisan melambangkan kekuatan, kesetiaan dan keabadian.
Bunga ini memiliki kelopak yang sangat banyak yang tersusun rapat serta teratur. Dan berbentuk seperti bola atau datar tergantung varietasnya. Ciri khas yang paling mencolok dari bunga ini adalah memiliki variasi warna yang beragam. Seperti oranye, putih, kuning, merah, ungu, pink dan hijau. Dan beberapa varietas bunga krisan ini memiliki kombinasi warna warna yang menarik dengan gradasi warna yang indah.
Baca Juga : Ternyata Gampang! inilah 3 Cara Menanam Bunga Anggrek untuk Pemula
Cara Menanam Bunga Krisan Agar Tidak Layu dan Terus Berbunga
Cara menanam bunga krisan dapat Anda lakukan secara langsung di lahan atau di dalam pot. Bentuk dan warnanya yang cantik, bunga krisan ini sering digunakan sebagai bunga potong dan karangan bunga. Untuk berbagai acara, seperti untuk perlengkapan dekorasi dalam berbagai acara. Seperti acara pernikahan, Natal, lebaran dan ulang tahun.
Tanaman ini sangat tangguh, namun rentan terhadap masalah, salah satunya adalah mudah layu. Berikut ini adalah cara menanam bunga krisan agar tumbuh subur dan tips merawatnya agar tidak mudah layu.
1. Pilih Jenis Bunga Krisan
Cara menanam bunga krisan yang pertama adalah memilih jenis bunga krisan yang Anda inginkan. Berikut ini adalah beberapa jenis bunga krisan yang memiliki bentuk dan gradasi warna yang cantik.
- Krisan pompon, yang bentuk bunganya mirip bola-bola kecil seperti pompom.
- Krisan spider, merupakan jenis yang populer ditanam dalam pot. Memiliki helai mahkota yang padat dan panjang.
- Krisan anemone, mirip bunga aster dengan helai mahkota sebanyak satu atau dua baris saja di sekelilingnya.
- Krisan daisy, sesuai dengan namanya, jenis krisan ini mirip dengan bunga daisy dan helai mahkotanya pun hanya sebaris.
2. Cara Menanam Bunga Krisan dari Biji di Dalam Pot
Jika sudah menentukan jenis krisan yang akan ditanam. Maka, jika Anda ingin menanam bunga krisan dari biji, maka pastikan Anda memilih biji yang berkualitas. Cara menanam bunga krisan dari biji di dalam satu pot juga sangat mudah. Pertama, letakkan biji sebanyak 5-6 biji agar tidak terlalu banyak dalam satu pot.
Cukup letakkan satu biji di bagian tengah pot yang sudah berisi tanah, kemudian biji lainnya di taruh di sekelilingnya.
Baca Juga : 6 Cara Budidaya Kelapa Sawit yang Baik dan Benar Agar Aman dan Cepat Besar
Tips dan Cara Merawat Bunga Krisan Agar Terus Berbunga dan Tidak Layu
Setelah mengetahui cara menanam bunga krisan, maka langkah selanjutnya adalah cara merawat dan berbagai tips merawat bunga krisan. Agar bunga krisan tumbuh subur, berbunga lebat, terus berbunga dan tidak mudah layu. Ada beberapa tips merawat bunga krisan yang perlu Anda ketahui, antara lain berikut ini.
1. Menaruh Bunga Krisan di Tempat yang Teduh
Seperti yang Anda ketahui jika bunga krisan berasal dari Tiongkok, sehingga terbiasa tumbuh di tempat yang dingin. Maka, jika Anda ingin menanamnya di Indonesia yang terkenal dengan cuacanya yang panas. Pastikan Anda untuk menempatkan bunga krisan ini di tempat yang teduh, namun tetap mendapatkan sedikit penyinaran matahari. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang segar dan akan kering jika suhu terlalu panas.
2. Perhatikan Jarak Tanam
Jika Anda hendak menanam bunga krisan ini secara bersamaan, maka pastikan atur jarak penanaman yang tepat. Hal ini bertujuan untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik pada setiap tanaman bunga tersebut. Selain itu, juga untuk menghindari terjadinya persaingan antara akar tanaman dalam menyerap air di dalam unsur hara tanah.
Bunga krisan merupakan tanaman yang dapat cepat tumbuh dengan besar, maka pastikan memberikan jarak tanam yang tepat agar pertumbuhannya maksimal.
3. Cara Menanam Bunga Krisan dan Merawatnya
Cara menanam bunga krisan yang benar adalah memilih media tanam yang lebih menahan air.
Selain menanamnya secara berjarak. Karena berasal dari daerah dingin, maka mungkin Anda banyak menjumpai para pedagang bunga krisan yang menggunakan sekam tembikar untuk media tanam nya.
Maka, untuk membuatnya tetap subur, Anda bisa memindahkan bunga krisan tersebut ke dalam pot besar dengan media tanam yang dapat lebih menahan air. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembaban lingkungan bunga krisan tersebut agar bisa tumbuh lebih maksimal.
4. Siram Bunga Krisan Pada Pagi Hari
Cara merawat bunga krisan yang pertama adalah dengan menyiram bunga krisan sehari sekali pada pagi hari. Jika Anda menyiraminya di siang atau sore hari akan mengganggu proses fotosintesis tanaman hias ini. Meskipun bunga krisan menyukai media tanam yang lembab, namun siram dengan intensitas air secukupnya saja. Jangan menyirami hingga tergenang, karena dapat menyebabkan akar tanaman ini mudah busuk.
Baca Juga : Apa Itu Pupuk Urea? Inilah 5 Manfaat dan Jenis-Jenisnya
5. Beri Sinar Matahari yang Cukup
Meskipun menyukai tempat yang teduh, namun Anda juga harus tetap memberikan penyinaran matahari yang cukup untuk tanaman hias ini. Perlu Anda ketahui bahwa bunga krisan adalah salah satu tanaman yang memiliki sifat fotoperiode. Artinya tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk bisa mekar dan berbunga secara sempurna. Maka, penuhi asupan penyinaran, agar tanaman ini tetap bisa tumbuh dengan baik.
Seperti misalnya dengan meletakkannya di dekat jendela, sehingga meskipun berada di tempat yang teduh. Namun, masih tetap mendapatkan sinar matahari yang cukup.
6. Cara Menanam Bunga Krisan dan Merawatnya
Agar kebutuah nutrisi pada tanaman hias ini tercukupi, Anda dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk 20-10-29 saat pertama kali menanam bunga krisan dan selama masa pertumbuhannya. Selanjutnya untuk pupuk susulan, berikan pupuk 5-10-5. Dan jika sudah tumbuh besar, maka sudah tidak boleh diberi pupuk setelah bulan Juni. Pupuk ini merupakan salah satu kunci keberhasilan agar bunga krisan terus berbunga dan tidak layu.
7. Bersihkan Hama dan Gulma
Jika bunga krisan sudah terlanjur terserang hama dan gulma, maka dapat menggunakan semprotan pestisida berdosis ringan secukupnya saja untuk melindunginya. Pestisida tersebut berfungsi sebagai anti jamur pada bunga krisan dan untuk mencegah hama dan gulma datang kembali untuk menyerang.
Selain itu, melakukan repotting atau mengganti pot secara berkala baik di dalam maupun di luar ruangan sangat dianjurkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan pertumbuhan bunga krisan agar lebih optimal.
Demikian tadi cara menanam bunga krisan dari biji di dalam pot dan tips merawat bunga krisan agar terus berbunga. Semoga bermanfaat.