Keladang.com – Cara menanam kelor sebenarnya tidak terlalu sulit. Dan Anda dapat menanam tanaman ini di pekarangan rumah Anda. Daun kelor adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kelor (Moringa oleifera) merupakan jenis tanaman yang berasal dari suku Moringaceae yang dijuluki miracle tree oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Daun kelor mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang tinggi. Ada banyak kandungan nutrisi yang tersimpan dalam daun kelor. Antara lain vitamin C, beta karoten, protein, zat besi, hingga kalsium, sehingga sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Kelor juga mengandung kalium dan potasium yang lebih tinggi dari pisang.
Selain itu, mengandung kalsium yang lebih tinggi dari susu dan kandungan vitamin C daun kelor juga sangat tinggi.Budidaya kelor dapat menjadi sebuah usaha yang menjanjikan karena memiliki peluang karena memiliki permintaan pasar yang semakin meningkat. Pohon kelor dapat tumbuh di mana saja, namun ada beberapa tips untuk menanam dan merawatnya. Karena jika berada di iklim yang tidak cocok, maka pohon kelor bisa mati.
Baca Juga : 5 Cara Budidaya Terong Agar Cepat Panen dengan Hasil Melimpah
6 Cara Menanam Kelor dari Batang dan Biji
Ada dua cara menanam kelor yang dapat Anda lakukan. Pertama adalah dengan cara menanam kelor dari batangnya dan yang kedua adalah menanam kelor dari bijinya. Namun metode yang paling bagus adalah menanam kelor dari biji. Metode ini memiliki beberapa kelebihan seperti lebih produktif, tahan penyakit dan tahan lama hingga 50 tahunan.
Sedangkan cara menanam kelor dengan batang hanya bisa bertahan paling lama 30 tahun sampai 40 tahun dan lebih rentan penyakit. Namun kelebihannya metode ini lebih cepat dipanen, hanya dalam kurun waktu dalam sembilan bulan, bahkan lebih cepat lagi. Sedangkan menanam dengan bibit biji kelor baru bisa dipanen setelah satu tahun. Berikut ini adalah cara menanam kelor dari batang.
1. Memilih Bibit Setek yang Berkualitas
Cara menanam kelor dengan batang atau media setek yang pertama adalah dengan memilih bibit setek. Langkah ini sangat mudah, hanya dengan cara menebangnya saja. Dan hal itu tidak akan mengganggu pertumbuhan pohon kelor. Pasalnya, pohon kelor akan dapat selalu tumbuh dari batangnya meskipun sudah ditebang.
Untuk pemilihan bibit setek, pilihlah pohon yang berusia kira-kira 1,5 tahun dengan ciri-ciri warna kulit pohon putih kehijauan. Anda dapat menebangnya dengan menggunakan gergaji untuk mengurangi potensi kerusakan pohon. Cukup tebang batang kelor dengan panjang 1 meter, karena akan membantu memperbanyak proses panennya.
2. Cara Menanam Kelor
Cara menanam kelor yang berikutnya adalah menanam batang pohon kelor di lahan terbuka.
Waktu menanam batang kelor ini adalah pada pagi atau sore hari saat matahari tidak terik. Cara menanamnya sangat mudah, cukup tancapkan 30-35 cm dari bagian batang ke dalam tanah dengan jarak sekitar 30×50 cm.
Pastikan kondisi lahan tanam sudah gembur.
Pohon kelor ini dapat tumbuh dengan mudah, meskipun tidak menggunakan pupuk atau sekam. Namun perlu Anda tahu, jika pohon kelor akan sulit tumbuh ketika ada genangan air. Maka, pastikan jika lahan tanam tidak memiliki kadar air yang tinggi.
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Hidroponik dalam Sistem Pertanian Modern? Inilah Jawabannya!
3. Cara Merawat Pohon Kelor
Langkah selanjutnya adalah proses perawatan pohon kelor. Agar daun kelor dapat cepat tumbuh dengan rimbun, tentunya Anda harus merawat pohon kelor ini sengan baik. Caranya adalah dengan menyiram tanaman sehari sekali saat tanah lembap. Namun, saat musim kemarau dan tanah kering, maka silakan Anda tambahkan intensitas penyiran untuk menjaga kelembapan tanah.
Sedangkan pada musim penghujan, pohon kelor tidak membutuhkan penyiraman. Lalu, kenapa ada pohon kelor yang cenderung lambat pertumbuhannya? Selain perawatan yang buruk, ternyata terlalu sering terpapar cahaya matahari juga dapat memperlambat pertumbuhan pohhon kelor. Maka, sebagai alternatif atau solusinya adalah dengan memberikan tanaman penutup untuk mengurangi cahaya sinar matahari yang terlalu terik.
Selain itu, berikan pupuk yang sesuai pada pohon kelor. Salah satunya dengan memilih pupuk kandang yang telah terfermentasi lama, kering, dan tidak banyak kutu. Proses pemupukan pohon kelor dapat Anda lakukan setiap 3 bulan sejak pohon ditanam. Teknik perawatan pohon kelor selanjutnya adalah penyiangan rumput liar dan gulma di sekitar pohon kelor agar tidak menghambat pertumbuhan pohon kelor.
4. Proses Panen
Untuk langkah yang terakhir adalah proses panennya. Umumnya, pohon kelor akan siap panen saat usianya mencapai 90 hari. Cara memanen pohon kelor adalah dengan cara memetik daun kelor. Karena daun kelor inilah yang menjadi sumber nutrisi yang kaya akan manfaat untuk kesehatan.
Daun kelor tersebut dapat Anda petik secara terus menerus selama 30 hari. Anda dapat memanfaatkan daun kelor ini sebagai olahan masakan yang nikmat, atau pun juga dapat sebagai obat alternatif.
5. Cara Menanam Daun Kelor dari Bijinya
Selain dengan batang atau media setek, cara menanam kelor juga dapat Anda lakukan dari bijinya. Meski memiliki beberapa kelebihan, pembibitan dari biji kelor juga memerlukan perlakuan khusus. Langkah pertama yang harus Anda perhatikan dalam metode ini adalah pemilihan biji yang berkualitas. Cara pembibitan kelor yang pertama dapat Anda mulai dengan mengambil polong atau buah kelor yang sudah tua dan hampir busuk.
Selanjutnya, jemur biji dari polong kelor tadi di bawah sinar matahari selama kurang lebih 5 jam. Kemudian, setelah biji mengering, ambil dan simpan di tempat sejuk dan kering. Langkah selanjutnya, siapkan polybag persemaian untuk menumbuhkan biji.
Lalu, isi polybag dengan media semai, jika sudah tanamlah biji dalam polybag dan tunggu sampai tumbuh. Jika tunas kelor ini sudah mulai tumbuh, pastikan lakukan penyiraman secara intensif, agar pertumbuhannya cepat dan sehat.
Baca Juga : 10 Benih Padi Unggul Terbaik dan Poluler yang Menjadi Primadona Tahun Ini!
6. Manfaat Menanam Pohon Kelor
Daun kelor memiliki banyak untuk kesehatan antara lain dapat mencegah penyakit jantung dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, selain untuk kesehatan ternyata ada manfaat spiritual menanam pohon kelor di sepan rumah. Salah satu manfaat menanam pohon kelor di depan rumah dipercaya dapat makhluk gaib.
Demikian tadi cara menanam kelor dari batang dan biji, serta manfaat daun kelor untuk kesehatan. Apapun metodenya, pastikan Anda memilih bibit yang berkualitas, agar pohon kelor dapat cepat tumbuh. Serta daun kelor dapat tumbuh rimbun dengan cepat. Selamat menanam, semoga bermanfaat.